www.halloriau.com  


BREAKING NEWS :
Permabudhi Riau Siap Berperan Aktif Perkuat Kerukunan Antar Umat Beragama
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Buka Malam Ini, Pedagang Kuliner Cut Nyak Dien Sempat Hadapi Kendala
Jumat, 11 Oktober 2024 - 19:05:25 WIB

PEKANBARU - Setelah ditutup selama tiga hari untuk penataan ulang, kawasan kuliner di Jalan Cut Nyak Dien, Kota Pekanbaru, kembali dibuka untuk para pedagang kaki lima (PKL).

Mulai malam ini, ratusan PKL akan kembali menghidupkan kawasan tersebut dengan berbagai aktivitas kuliner. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kini resmi mengambil alih pengelolaan kawasan ini dari pihak pengelola sebelumnya.

Penutupan dan penataan ulang dilakukan setelah Pemko Pekanbaru menemukan bahwa pengelola sebelumnya tidak memiliki izin resmi serta tidak memberikan kontribusi pemasukan bagi daerah.

Dengan mengambil alih ini, Pemko Pekanbaru melakukan berbagai penataan, termasuk penataan lapak pedagang, lokasi berjualan, pengaturan tempat parkir, arus lalu lintas, serta memastikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari kawasan ini.

Dari hasil penataan, PKL yang berjualan akan menempati area mulai dari Jalan Cut Nyak Dien samping Bank Indonesia, bundaran taman belakang Pustaka Wilayah, hingga Jalan Cut Meutia dan area belakang Kantor Gubernur Riau.

Selain itu, beberapa ruas jalan di sekitar kawasan tersebut, seperti Jalan Cut Nyak Dien tepat nya dibelakang Mal Pelayanan Publik (MPP), dijadikan area parkir bagi kendaraan roda dua, sementara halaman MPP dan area samping Menara Dang Merdu diperuntukkan bagi parkir kendaraan roda empat.

Berdasarkan aturan yang ditetapkan Pemko Pekanbaru, hanya kendaraan roda dua yang diizinkan melintasi kawasan tempat berjualan. Arus lalu lintas di dalam kawasan ini pun diatur satu arah, dengan jalur yang berakhir di Jalan Cut Nyak Dien, samping Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Riau.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, menyampaikan bahwa kawasan ini akan mulai dioperasikan malam ini.

"Insyaallah malam ini kita buka (Kawasan Cut Nyak Dien). Untuk ukuran lapak yang kita sediakan itu maksimal 3 meter untuk masing-masing pedagang. Ada 402 pedagang yang telah kita tata," ujar Zulhelmi, Jumat (11/10/2024).

Saat ini, Pemko Pekanbaru masih melakukan kajian terkait retribusi sampah dan biaya penggunaan listrik bagi pedagang di kawasan tersebut. Sementara itu retribusi bagi pedagang telah diatur oleh Perda Kota Pekanbaru Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, di mana setiap pedagang dikenakan biaya Rp5.000 per meter per hari. Dengan luas lapak sebesar 3 meter, para pedagang diharuskan membayar Rp15.000 per hari atau sekitar Rp450.000 per bulan.

Pantauan halloriau.com, pada hari pertama pembukaan kondisi sempat tidak kondusif hal ini lantaran terjadi perdebatan di antara pedagang. Beberapa pedagang mengeluhkan bahwa lokasi yang seharusnya menjadi hak mereka justru diambil oleh pedagang lain, sehingga terjadi adu argumen di antara mereka.

Selain itu, ada sejumlah pedagang yang belum mendapatkan stiker resmi sebagai tanda izin berjualan. Hal ini terjadi karena mereka terlambat mendaftar selama proses penataan, sehingga mereka masih harus menunggu untuk mendapatkan stiker dan izin resmi dari Pemko Pekanbaru.

Dengan segala tantangan yang ada, Pemko Pekanbaru diharapkan dapat menyelesaikan kendala di lapangan dan memastikan kawasan kuliner Cut Nyak Dien dapat beroperasi dengan baik, serta memberikan manfaat bagi pedagang dan pengunjung.

Penulis: Dini

Editor: Riki

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Pengurus Permabudhi Provinsi Riau periode 2023-2027 resmi dilantik (foto/ist)Permabudhi Riau Siap Berperan Aktif Perkuat Kerukunan Antar Umat Beragama
Polisi tangkap pelaku kerusuhan antar Ormas di Pekanbaru (foto/detik)CCTV Disita, Polisi Amankan 8 Orang Diduga Terlibat Bentrokan Ormas di Pekanbaru
Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso (tengah) yakin timnya bisa menumbangkan PSKC Cimahi (foto/int)Perebutan Puncak Klasemen Memanas: PSPS Pekanbaru Bersiap Kalahkan PSKC Cimahi
Peralatan diduga Gelper turut menjadi sasaran amuk masa yang bentrok di Car Wash, Jl. Tuanku Tambusai, Pekanbaru (foto/Antarariau)Penampakan Peralatan Gelper yang Dirusak Saat Bentrokan Ormas Pekanbaru
Polisi tangkap empat orang diduga terlibat bentrokan di Car Wash Pekanbaru (foto/int)Polisi Periksa 11 Saksi Terkait Bentrokan di Car Wash Pekanbaru, 4 Orang Sudah Ditangkap
  Mantan Plt Sekretaris DPRD Riau dijatuhi hukuman 6 tahun penjara (foto/tribunpku)Eks Plt Sekretaris DPRD Riau Divonis 6 Tahun Penjara, Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa
Siswa SMP tenggelam di Sungai Sail Pekanbaru akhirnya ditemukan (foto/int)Siswa SMP Hilang di Sungai Sail Ditemukan Tak Bernyawa
BPJS Online dilakukan melalui media video conference dengan menggunakan aplikasi zoom meeting (foto/bambang)BPJS Online Permudah Warga Rupat Utara Akses Layanan Administrasi Program JKN
Smartfren hadirkn paket Unlimited Suka-Suka Kota Pekanbaru, Riau (foto/ist)Smartfren Perkenalkan Unlimited Suka-Suka, Internetan Bebas Khawatir, Bebas Pilih, Pasti Nyaman
Ketua DPRD Dumai, Agus Miswandi teken SK PAW Anggota DPRD Dumai Periode 2024-2029 (foto/bambang)Paripurna PAW DPRD Dumai: Lantik Anhar Rizky Gantikan Ferdiansyah
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Telkomsel Beri Selamat Ucapan HUT ke halloriau.com
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved