PEKANBARU - Jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Riau kini telah melampaui angka 6 ribuan. Meskipun angka ini terus bertambah, peluang pasar untuk pelaku UMKM di wilayah ini tetap terbuka lebar.
Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan mengatakan, pelaku usaha di Riau perlu lebih jeli dalam memahami kebutuhan pasar agar dapat bersaing dengan baik.
Ia menegaskan, hanya dengan memahami apa yang dibutuhkan oleh konsumen, produk UMKM dapat diminati di pasaran.
"Jumlah UMKM di Riau sekarang ini sudah mencapai 6 ribuan lebih, tapi angka ini akan terus bertambah. Dan agar mampu bersaing, pelaku usaha harus mengetahui apa yang dibutuhkan di pasar," jelas M Job disela-sela kegiatan Bedelau di Aula BI Riau, Kamis (10/10/2024).
Lebih lanjut, M Job menekankan, kesalahan terbesar yang dapat dilakukan pelaku UMKM adalah tidak memahami apa yang diinginkan konsumen. Produk yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar, menurutnya, akan sulit bersaing dan tidak akan diminati.
"Jika pelaku usaha tidak paham akan kebutuhan pasar, maka produk yang dihasilkan tidak akan diminati konsumen," tegasnya.
Sebagai contoh sederhana, ia menyebutkan bisnis penjualan kerupuk yang sudah menjamur di Riau. Meski penjualnya banyak dan jenis produknya beragam, hanya produk yang sesuai dengan selera pasar yang akan laku di pasaran.
"Kita contohkan penjual kerupuk banyak dan beragam jenisnya, tapi jika kita tahu kerupuk seperti apa yang disukai pembeli, maka dipastikan kerupuk yang kita buat akan dibeli orang," ujar M Job.
Tidak hanya memahami pasar, M Job juga mengimbau para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan berkreasi. Produk yang unik dan berbeda akan lebih mudah menarik perhatian konsumen.
"Inovasi dan kreativitas itu sangat penting. Tanpa itu, sulit untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Produk yang biasa-biasa saja akan sulit menarik minat pembeli," tambahnya.
Dalam konteks perkembangan UMKM di Riau, inovasi dan pemahaman terhadap kebutuhan pasar menjadi fondasi yang penting.
Dengan lebih dari 6 ribu UMKM yang ada, tantangan bagi pelaku usaha tidak hanya sekadar bertahan, tetapi juga berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat.
Terlepas dari jumlah UMKM yang terus bertambah, M Job optimistis, peluang pasar bagi pelaku usaha di Riau masih sangat besar. Ia pun mendorong para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produk mereka.
"Peluang pasar di Riau ini masih sangat terbuka lebar. Namun, untuk memanfaatkannya, pelaku usaha harus proaktif dalam memahami kebutuhan pasar dan terus berinovasi," pungkas M Job.
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :