PEKANBARU – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau, yang menjadi rumah sakit rujukan bagi 12 kabupaten/kota di Riau, terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Langkah terbaru yang diambil adalah penambahan jam pelayanan di poliklinik rawat jalan spesialis dan subspesialis, yang kini beroperasi selama enam hari dalam seminggu.

Direktur RSUD Arifin Achmad, drg Wan Fajriatul Mamnunah, Sp.KG, menjelaskan bahwa sebelumnya poliklinik rawat jalan hanya melayani pasien dari Senin hingga Jumat. Namun, berdasarkan Surat Edaran Direktur No: 449/Dir-RSUD/2024/384 tertanggal 1 Oktober 2024, jam pelayanan diperpanjang hingga hari Sabtu, efektif mulai 7 Oktober 2024.

"Penambahan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama pasien rujukan dari berbagai daerah di Riau. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan tambahan pelayanan pada hari Sabtu, mengingat banyak pasien yang sebelumnya kesulitan mendapatkan layanan di hari kerja," ujar drg Wan Fajriatul.

Ia juga mengungkapkan bahwa RSUD Arifin Achmad sering menerima aspirasi dari masyarakat di berbagai daerah, seperti Kabupaten Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti, yang terkendala jarak dan hanya bisa datang di hari Sabtu. Namun, sebelumnya, mereka terpaksa menggunakan layanan IGD karena poliklinik tutup pada akhir pekan.

“Banyak masyarakat dari daerah yang terpaksa datang ke IGD untuk mendapatkan perawatan, karena mereka tidak punya tempat tinggal di Pekanbaru dan harus menempuh perjalanan jauh jika kembali tanpa mendapatkan layanan," jelasnya dikutip dari MC.Riau.go.id.

Penambahan jam operasional ini merupakan komitmen RSUD Arifin Achmad dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih mudah diakses oleh masyarakat Riau. Harapannya, dengan adanya pelayanan pada hari Sabtu, pasien tidak perlu lagi menunda pengobatan atau menempuh perjalanan panjang di luar hari kerja.

Ke depan, RSUD Arifin Achmad berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan akses layanan kesehatan demi kesejahteraan masyarakat Riau. (*)

BERITA LAINNYA
Termasuk 7 Sengketa Pilkada di Riau, MK Sidang Perdana 8 Januari Kilang Kayu dan Solar di Pekanbaru Ludes Terbakar, Damkar Sempat Kesulitan Pemadaman Penyakit Hewan Meningkat di Riau Sepanjang 2024, Kampar Wilayah Terparah Kecelakaan Maut Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru, DPRD Geram THM Buka Sampai Pagi Fenomena Tunda Bayar di Kepulauan Meranti : Tagihan Rp 45 Miliar, Tapi Uang Masuk ke Kas Daerah Hanya Rp 1.000		Jeritan Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Pekanbaru, Tuntut Hukuman Berat untuk Pelaku Buka-Tutup Lagi, Lintas Riau-Sumbar Km 106 Tanjung Alai yang Amblas Belum Ada Perbaikan Telaga Air Merah Disulap dari Waduk PDAM Menjadi Destinasi Wisata Favorit, Dikunjungi 7.000 Orang Saat Libur Nataru Marak Perilaku Menyimpang Remaja, Komisi III DPRD Pekanbaru Minta Aturan Hotel dan THM Diperketat Gubernur Riau Terpilih Kirim Bantuan Korban Banjir di Inhil