PEKANBARU - LSM Riau bersatu menggelar aksi unjukrasa terkait sejumlah dugaan korupsi hingga dugaan kecurangan pada pelaksanaan PPDB Disdik Provinsi Riau di Kantor Gubernur Riau dan Kantor Dinas Pendidikan Provinsi, Selasa (24/9/2024)

Dalam aksi tersebut, Ribuan massa LSM Riau Bersatu tampak memenuhi jalan Cut Nyak Dien dan membakar ban di depan Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Riau.

"Kami memiliki harapan besar agar Lembaga Penegakan Hukum Seperti Kejaksaan Tinggi Riau harus memiliki sikap yang tegas dan profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai aparat penegakan hukum dan jangan ada cawe cawe atas setiap masalah yang di laporkan baik itu perorangan atau dari Lembaga Swadaya Masyarakat," ujar Ketua LSM Riau Bersatu, Robert Hendrico saat menggelar aksi.

Dalam tuntutannya, Robert meminta Bapak Pj Gubernur riau agar dapat memberikan teguran keras kepoda kepala Dinas di setiap OPD yang tidak mengikuti aturan yang sah di tetapkan, terlebih pada masalah kedisiplinan kerja aparatur negara, demi terciptanya aparatur negara yang terampil, profesional dan berwibawa.

"Kami juga meminta kepada Bapak PJ Gubernur Riau agar menindak tegas jika ada di temukan aparatur sipil negara yang terang terangan ikut cawe cawean soal proyek yang ada di lingkungan pemerintah provinsi riau," ujarnya.

Kemudian pihaknya juga meminta Bapak Pj Gubernur Riau agar menempatkan Dinas Pendidikan Riau sebagai Garda terdepan dalam menciptakan Pencerdasan anak Bangsa khususnya di Riau untuk mendukung penuh Program Pemerintah Provinsin Riau dalam mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta menjalankan semua program yang berhubungan erat terhadap kepentingan rakyat Riau.

"Kepada Bapak Pj Gubernur Riau agar meneruskan program gerak cepat yang dilaksanakan Bapak PJ gubernur riau sebelumnya yaitu Bapak SF Harianto yang dengan berani, cepat dan tangkas dalam merapikan semua fasilitas jalan, jembatan, dan kemajuan sarana sekolah di riau dan kami ingin Bapak PJ Gubri yang baru harus berani meneruskan program program yang bersentuhan dengan kepentingan masyarakat," seru Robert.

Robert Hendrico mendesak adanya pertemuan khusus dengan pihak Pemprov Riau agar adanya kepastian atas tuntutan serta sejumlah hal yang pihaknya sampaikan, seperti yang dilansir dari beritariau.(*)

BERITA LAINNYA
Begini Komitmen Agung-Markarius Lindungi Perempuan dan Anak di Pekanbaru Riau Nihil Titik Panas, Pagi ini Hanya Ada 5 Hotspot di Sumatera Pengamat Politik Unilak Sebut Bawaslu Patut Selidiki Dugaan Bagi-bagi Uang di Kandis Transformasi Honda Scoopy Jadi Sorotan Komunitas Modifikasi BPDPKS Pangkas Target Pungutan Ekspor Sawit jadi Rp24 Triliun pada 2024		Instiawati -Taufik Tawarkan Solusi Konkret Atasi Pengangguran di Pekanbaru Melalui Pendidikan Cuaca di Riau Hari ini: Hujan Lokal hingga Potensi Petir, Waspada Juga Angin Kencang Generasi Terbaru Hyundai Tucson Resmi Meluncur, Harga Rp 600 Jutaan Mandiri Utama Finance (MUF) Bidik Pembiayaan Baru Rp25 Triliun pada 2025 BFI Finance Ungkap Prospek Pembiayaan 2025, Berharap Stimulus Pemerintah