Jembatan Bailey di Jalan Lintas Riau-Sumbar Dipasang, Maximal 20 Ton
Senin, 09 September 2024 - 10:59:12 WIB
PEKANBARU - Setelah sempat terputus akibat longsor di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, kini arus lalu lintas di Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) mulai berangsur normal.
Pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau telah menyelesaikan pemasangan jembatan Bailey sebagai solusi sementara agar kendaraan dapat melintas selama proses perbaikan jalan berlangsung.
Kepala BPJN Riau, Yohanis Tulak Todingrara menyatakan, jembatan Bailey ini merupakan langkah darurat yang ditempuh agar aktivitas transportasi di jalur strategis tersebut tetap berjalan.
“Pemasangan jembatan bailey sudah selesai, saat ini jembatan juga sudah bisa dilalui,” ungkap Yohanis dilansir mcr, Senin (9/9/2024).
Lebih lanjut, Yohanis menekankan, jembatan tersebut hanya bersifat sementara. Setelah perbaikan jalan selesai sepenuhnya, jembatan Bailey akan segera dibongkar.
“Jadi, jembatan ini dipasang hanya sementara saja, kalau perbaikan jalan sudah tuntas maka akan dibongkar lagi,” tegasnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kampar AKP Vino Lestari mengungkapkan, dalam pengoperasian jembatan Bailey, pihaknya telah mengatur lalu lintas agar tetap aman dan lancar.
"Kendaraan dari Riau menuju Sumbar menggunakan jembatan bailey, sedangkan kendaraan dari Sumbar menuju Riau melalui jalan existing," ujar Vino.
Ia juga menjelaskan adanya pembatasan muatan bagi kendaraan yang melintas di jembatan tersebut.
“Khusus jembatan bailey dilakukan pembatasan muatan yaitu tidak boleh di atas 20 ton. Sehingga apabila ada kendaraan bermuatan dari Riau menuju Sumbar, dilewatkan melalui jalan existing dengan sistem buka-tutup,” jelasnya.
“Dengan adanya jembatan bailey ini, arus lalulintas tidak diberlakukan buka tutup lagi,” pungkas AKP Vino.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :