12 Helikopter dan Pesawat Patroli Siap Antisipasi Karhutla di Riau
Kamis, 05 September 2024 - 13:38:19 WIB
PEKANBARU - Sedikitnya 12 unit helikopter water bombing dan patroli kini siaga di Provinsi Riau sebagai langkah antisipasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Kesiapsiagaan ini didorong oleh kondisi cuaca panas yang sempat melanda Riau, menyebabkan kebakaran bermunculan di beberapa kabupaten dan kota.
Selain armada helikopter, Provinsi Riau juga mendapatkan dukungan satu unit pesawat patroli untuk memantau potensi titik api di wilayah-wilayah rawan Karhutla.
"Helikopter water bombing dan patroli ada 12 unit yang standby di Riau. Itu terdiri dari 11 unit helikopter water bombing dan satu helikopter patroli. Kemudian ada satu unit pesawat patroli," ujar Kalaksa BPBD Riau, M Edy Afrizal, melalui Kabid Kedaruratan, Jim Gafur dilansir mcr, Kamis (5/9/2024).
Meski beberapa wilayah di Riau saat ini dinyatakan nihil firespot atau titik api, operasi pemantauan melalui udara tetap dilakukan.
Hal ini bertujuan untuk memantau daerah-daerah gambut maupun wilayah yang sebelumnya pernah terbakar, guna mencegah potensi kebakaran yang lebih luas.
"Helikopter dan pesawat tetap kita operasikan setiap hari. Karena harus pantau terus wilayah kabupaten kota agar ketika terjadi kebakaran bisa langsung ditangani," ungkap Jim.
Lebih lanjut, Jim menjelaskan, seluruh armada yang digunakan dalam operasi ini merupakan bantuan dari BNPB.
Dengan dukungan ini, BPBD Riau merasa lebih siap dalam menangani kebakaran, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau Satgas darat.
"Itu helikopter dan pesawat semua bantuan dari BNPB. Kita terbantu juga dengan adanya bantuan helikopter water bombing dan patroli serta pesawat patroli, karena kebakaran di kabupaten/kota itu wilayah sulit dijangkau jalur darat oleh satgas darat," pungkasnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :