Perbaikan Jalan Longsor Riau-Sumbar Digesa, 2 Bulan Lagi Normal
Kamis, 22 Agustus 2024 - 11:25:13 WIB
PEKANBARU - Tim dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau terus mempercepat proses perbaikan Jalan Lintas Riau-Sumatra Barat (Sumbar), Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar yang longsor beberapa hari lalu.
Untuk memperlancar perbaikan ini, pihak BPJN Riau memberlakukan sistem pembatasan kendaraan yang melintas di lokasi tersebut.
Kepala BPJN Riau, Yohanis Tulak Todingrara mengungkapkan, lokasi longsor ini sudah masuk dalam rencana penanganan pihaknya pada tahun 2024.
"Penanganan untuk lokasi longsor tersebut sudah terkontrak tahun ini. Saat ini, lalu lintas diatur dengan sistem buka-tutup, dan ada pembatasan kendaraan yang melintas," kata Yohanis dilansir bisnis.com, Kamis (22/8/2024).
"Namun, mobil pribadi dan kendaraan tanpa muatan masih dapat melintas secara fungsional," sambungnya.
Menurut Yohanis, hasil analisis menunjukkan, longsor disebabkan curah hujan yang tinggi, yang memicu banjir di sisi kanan jalan.
"Gorong-gorong lama tidak mampu menampung debit air yang mengalir ke sisi kiri, sehingga mengakibatkan perlemahan tanah dan akhirnya membuat jalan tergerus serta amblas," jelasnya.
Untuk penanganan permanen, Yohanis menyebutkan, proses ini akan memerlukan waktu lebih lama dan perlu desain ulang.
"Target kami adalah menyelesaikan perbaikan permanen dalam waktu 1,5 hingga 2 bulan. Namun, saat ini kami fokus pada memastikan jalan tetap fungsional terlebih dahulu," tambahnya.
Perbaikan jalan yang sedang berlangsung ini diharapkan dapat segera memulihkan akses jalur penting penghubung antara Riau dan Sumbar.
BPJN Riau mengimbau masyarakat untuk tetap bersabar dan mengikuti arahan di lapangan selama proses perbaikan berlangsung.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Kampar, AKP Vino Lestari turut memberikan penjelasan terkait kondisi jalan saat ini.
"Kondisi jalan yang amblas masih memprihatinkan dan hanya dapat digunakan setengah jalur. Sistem buka-tutup diberlakukan baik dari arah Sumbar maupun Riau," pungkasnya.
Untuk mengurangi kemacetan yang terjadi, pihak kepolisian juga menerapkan rekayasa lalu lintas.
Pengendara yang hendak melintas diimbau untuk menggunakan jalur alternatif agar perjalanan tetap lancar dan aman.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :