KAMPAR - Hujan deras yang mengguyur wilayah Riau, terutama di Kabupaten Kampar sejak beberapa hari terakhir, memicu longsor di Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (20/8/2024).

Longsor terjadi di KM 106, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar. Insiden ini menyebabkan terganggunya arus lalu lintas di jalan tersebut.

Kepala BPJN Riau, Yohanis Tulak Todingrara mengungkapkan, lokasi longsor tersebut sudah menjadi prioritas penanganan pada tahun ini.

“Lokasi longsor masuk dalam penanganan kita tahun ini,” jelas Yohanis dilansir mcr.

Begitu menerima laporan terkait longsor, BPJN Riau segera mengerahkan alat berat ke lokasi untuk melakukan penimbunan tanah yang longsor.

Selain itu, bersama pihak kepolisian, mereka menerapkan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka-tutup demi kelancaran perjalanan.

“Saat ini kami bekerjasama dengan kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup,” ungkap Yohanis.

Ia juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, baik dari arah Riau menuju Sumbar maupun sebaliknya, untuk tetap waspada dan mematuhi arahan petugas di lapangan.

“Karena jalannya masih sistem buka tutup, kami imbau masyarakat yang akan melintas untuk berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” pungkasnya.(*)

BERITA LAINNYA
Here is the Full List of Prices for Fresh Fruit Palm Oil in Riau that are Compactly Down this Week Tak Diperpanjang Lagi, 3.368 Orang Telah Daftar PPPK Pemprov Riau Bagus Oka Kritik Penetapan Status Darurat Sampah Pekanbaru, Pertanyakan Kinerja PT EPP Lima Desa di Kampar Terendam Banjir, Raja Jaya Serukan Mitigasi Bencana Ginda Burnama: Penetapan Status Darurat Sampah di Pekanbaru Belum Tepat		Lindungi Pekerja Rentan, Pemprov Riau Optimalkan Program Pulut Ketan DPRD Dumai Paripurna Penyampaian 2 Ranperda Inisiatif, Ini Respon Wako Jalan Dharma Bakti dan Riau Ujung Pekanbaru Banjir, Pemotor Terperosok dalam Lubang Gelar Paripurna, DPRD Kukuhkan Zukri - Husni Tamrin Sebagai Pemimpin Baru Pelalawan ICDX Dukung Peningkatan Literasi Keuangan Nasional, Fokus pada Usia Produktif