Helikopter Water Bombing M17 dari Vietnam Bantu Tangani Karhutla di Riau
Selasa, 13 Agustus 2024 - 13:47:37 WIB
PEKANBARU - Provinsi Riau kembali mendapatkan dukungan dalam upaya penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dengan kedatangan satu unit helikopter water bombing jenis MI 17 dari Vietnam.
Helikopter ini merupakan tambahan dari bantuan sebelumnya berupa Black Hawk yang telah mendarat di Pekanbaru beberapa hari lalu.
"Sudah sampai di Pekanbaru satu heli lagi untuk membantu pemadaman Karhutla, jenisnya MI 17," kata Kalaksa BPBD Riau, M Edy Afrizal dilansir tribunpekanbaru.com, Selasa (13/8/2024).
Saat ini, helikopter tersebut sedang dalam tahap persiapan sebelum dapat digunakan dalam operasi pemadaman.
Menurut M Edy Afrizal, sebelum helikopter ini dapat dioperasikan, sejumlah tahapan verifikasi harus dilalui.
"Sebelum dioperasikan nanti kita verifikasi dulu bersama dengan BNPB. Kita masih menunggu tim dari BNPB, setelah kita verifikasi helinya, baketnya, kalau sudah oke, baru kita buat laporan dan berita acaranya," tuturnya.
"Setelah itu baru bisa dioperasikan, tapi itu lama, paling satu atau dua hari ke depan sudah bisa dioperasikan," tambahnya.
Dengan tambahan satu unit helikopter water bombing ini, jumlah total helikopter yang digunakan untuk memadamkan Karhutla di Riau kini menjadi delapan unit.
Penambahan ini diharapkan dapat mempercepat dan meningkatkan efektivitas upaya pemadaman kebakaran yang saat ini sedang melanda.
Menyikapi kondisi cuaca yang semakin panas dan kering di Riau, pihak BPBD Riau mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Jangan sembarangan membuang puntung rokok yang masih menyala, terutama di kebun, tanah kosong, atau hutan," sebutnya.
Selain itu, dia juga mengingatkan kepada mereka yang hobi memancing ikan atau berkemah untuk memastikan api unggun atau api untuk membakar ikan dipadamkan sepenuhnya sebelum meninggalkan lokasi.
"Pastikan apinya dipadamkan sampai padam semua baru ditinggal pulang. Jangan ditinggal begitu saja, itu bisa juga berpotensi terjadinya kebakaran lahan," pungkasnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :