PEKANBARU - Sejumlah daerah di Riau yang dilanda Karhutla masih belum padam sepenuhnya, hal ini karena hujan yang mengguyur tidak merata.
Kalaksa BPBD Riau, M Edy Afrizal menyatakan, petugas gabungan masih berjibaku melakukan pemadaman di beberapa titik Karhutla.
"Di Kecamatan Kempas, Kabupaten Inhil, upaya pemadaman terus dilakukan karena lahan yang terbakar cukup luas," kata Edy dilansir tribunpekanbaru.com, Senin (5/8/2024).
"Di Pelalawan dan Bengkalis, beberapa titik sudah mulai padam dan tinggal dilakukan pendinginan," sambungnya.
Lokasi-lokasi yang masih mengalami kebakaran termasuk Desa Kuala Terusan di Pelalawan dan Kawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil di Desa Tasik Serai, Kecamatan Tualang Mandau, Bengkalis.
"Di Giam Siak Kecil, ada beberapa titik Karhutla yang masih dalam proses pemadaman. Sebagian sudah padam dan hanya menyisakan asap," tuturnya.
Dalam upaya pemadaman, BPBD Riau tidak hanya mengerahkan kekuatan darat, tetapi juga menggunakan helikopter water bombing.
"Hari ini, enam unit heli water bombing dikerahkan ke lokasi yang masih terbakar. Mudah-mudahan segera padam," sebutnya.
Menurut data BPBD Riau, sejak Januari hingga akhir Juli 2024, total luas lahan yang terbakar di Riau mencapai 1.073 hektar.
Kemudian, Kabupaten Inhu tercatat sebagai daerah dengan Karhutla terluas, mencapai 422 hektar, sementara Kabupaten Kuansing memiliki lahan terbakar paling sedikit, yakni 1,3 hektar.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)