Temukan Sejumlah Masalah Coklit Pilkada 2024, Ini Saran Bawaslu Riu ke KPU
Selasa, 23 Juli 2024 - 13:17:33 WIB
PEKANBARU - Bawaslu Riau menemukan sejumlah persoalan saat masa Pencocokan dan Penelitian (Coklit) daftar pemilih untuk Pilkada Serentak 2024 di sejumlah kabupaten/kota se-Riau.
"Kita sudah rangkum sejumlah hasil pengawasan pada masa Coklit ini, jumlah persoalannya cukup banyak," kata Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal dilansir mcr, Senin (22/7/2024).
Alnofrizal menuturkan, salah satu masalah yang ditemukan adalah masih banyaknya warga yang belum didatangi petugas Pantarlih sehingga warga tersebut belum dicoklit.
"Hampir di seluruh kabupaten/kota se-Riau, masih ada warga yang belum didatangi Pantarlih sehingga warga tersebut belum tervalidasi sebagai pemilih di Pilkada," jelasnya.
Alnofrizal menuturkan, ada warga yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih, namun karena belum dicoklit, warga itu belum tercatat sebagai pemilih.
"Lalu, stiker yang ditempel di rumah-rumah, selain banyak yang kurang, juga isiannya tidak lengkap. Misalnya, tidak dituliskan pada TPS berapa keluarga yang dicoklit tersebut nantinya memilih," tuturnya.
"Ada juga yang menempel stiker Coklit di rumah warga, namun ternyata Pantarlih tidak pernah mencoklit penghuni rumah tersebut," sambungnya.
Selain itu, Bawaslu juga menemukan masih adanya masyarakat yang enggan dicoklit. Alasannya, karena merasa tidak penting dan tidak ingin.
"Masih ada warga yang menolak dicoklit dengan alasan pendataan tidak penting bahkan tidak mau pintu rumahnya dibuka saat pantarlih datang. Ini menjadi catatan penting kita terkait sosialisasi Pilkada kepada masyarakat," ujar Alnofrizal.
Terkait temuan tersebut, pihaknya telah memberikan saran perbaikan kepada petugas dari jajaran KPU.
"Kita berharap, saran perbaikan kita tersebut ditindaklanjuti sehingga proses Coklit ini berjalan sempurna," sebutnya.
Terakhir, Alnofrizal mengimbau kepada masyarakat yang merasa belum didatangi pantarlih untuk melaporkan hal tersebut ke Bawaslu.
"Bawaslu pada setiap kecamatan yang ada telah membuat Posko pengaduan dan kawal hak pilih. Ini tempat untuk menerima aduan masyarakat terkait proses pemutakhiran daftar pemilih pilkada ini," tutupnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :