Ada Beasiswa, Disdik Riau Imbau Peserta Tak Lulus PPDB Negeri Daftar ke Sekolah Swasta
PEKANBARU - Disdik Provinsi Riau telah mengumumkan hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA sederajat pada Senin (1/7/2024) kemarin.
Plt Kadisdik Riau, Roni Rakhmat menyebutkan, terdapat 97.638 akun yang mendaftar, dengan rincian 60.925 akun mendaftar SMA dan 36.713 akun mendaftar SMK.
"Semua proses pendaftaran telah selesai. Ada 95.964 akun yang selesai verifikasi, 1.239 sedang proses verifikasi dan 429 belum verifikasi," ucap Roni Rakhmat, Selasa (2/7/2024).
Dikatakannya, bagi peserta PPDB yang dinyatakan tidak lolos ke sekolah negeri dapat mendaftar ke sekolah swasta.
Hal itu dikarenakan Pemprov Riau telah menyediakan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) Afirmasi.
"Kami harapkan yang tidak lolos di PPDB Negeri bisa mengambil jalur swasta. Kami pihak pemerintah juga menyediakan jalur afirmasi khusus beasiswa kurang mampu di sekolah swasta," tuturnya.
Kebijakan tersebut dibuat sebagai upaya Pemprov Riau mengakomodir calon siswa yang tidak tertampung di SMA/SMK Negeri pada PPDB tahun 2024.
Pasalnya daya tampung SMA/SMK negeri di Riau hanya mampu menampung 92.965 siswa atau 76,53 persen dari tamatan SMP sederajat sebanyak 121.475 siswa.
"Sedikitnya ada 2.438 calon siswa jalur afirmasi (kurang mampu) yang bakal diterima di 50 sekolah SMA/SMK swasta, dengan rincian 13 SMA dan 37 SMK swasta," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana PPDB Jenjang SMA dan SMK Provinsi Riau, Dr Arden Simeru mengatakan, Disdik Riau telah melakukan MoU dengan 50 sekolah swasta sebagai penerima Bansos Afirmasi.
Lebih lanjut Arden menjelaskan, calon siswa yang bisa mengikuti jalur afirmasi adalah siswa yang tidak tertampung di SMA/SMK negeri, namun terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinas Sosial, Program Indonesia Pintar (PIP) Kementerian Pendidik, atau Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (DP3KE).
"Namun bagi siswa yang tidak lulus pada PPDB SMA/SMK negeri dan tidak terdaftar di DTKS dan PIP maupun DP3KE bisa menggunakan surat keterangan dari Dinsos kabupaten/kota setempat tempat siswa berdomisili, atau Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan lurah," terangnya.
Selain untuk calon siswa yang tidak lulus PPDB SMA/SMK negeri, sebut Arden, jalur afirmasi juga berlaku untuk anak panti. Mereka mendapat kesempatan yang sama dengan memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
"Kalau anak panti itu syarat berdomisili di panti yang memiliki izin atau terdata di Dinas Sosial Riau. Kemudian terdaftar di DTKS Dinas Sosial, memiliki Kartu Keluarga yang terdaftar di panti tempat calon siswa berdomisili. Terakhir terdapat surat keterangan warga pantiR yang diketahui Dinas Sosial Kabupaten/Kota setempat," bebernya.
Untuk diketahui, tahun ini Penjabat Gubernur Riau SF Hariyanto mengeluarkan kebijakan berupa Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Bosda Afirmasi.
Kebijakan diharapkan sebagai solusi bagi para calon siswa yang tidak tertampung di SMA/SMK negeri.
Kebijakan tersebut dilakukan agar para calon masih bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA/SMK yang dibiayai oleh Pemprov Riau sampai tamat alias gratis tanpa pungutan biaya apapun.
Sedangkan pendaftaran PPDB SMA/SMK Swasta jalur afirmasi dibuka sehari setelah PPDB SMA/SMK Negeri diumumkan yakni 2 Juli 2024.
Berikut kuota PPDB Jenjang SMA/SMK Swasta Jalur Afirmasi di Provinsi Riau:
SMA Swasta
1. SMAS Nurul Falah Pekanbaru 50 siswa
2. SMA Setia Dharma Pekanbaru 10 siswa
3. SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru 50 siswa
4. SMAS Advent Pekanbaru 30 siswa
5. SMA Datuk Batu Hampar 35 siswa
6. SMA Teknologi Pekanbaru 30 siswa
7. SMA Al Huda Pekanbaru 36 siswa
8. SMA PGRI Pekanbaru 180 siswa
9. SMA Handayani Pekanbaru 126 siswa
10. SMA Dharma Bakti Pekanbaru 62 siswa
11. SMAS Lancang Kuning Dumai 60 siswa
12. SMA Muhammadiyah Dumai 36 siswa
13. SMA PGRI Dumai 50 siswa.
SMK Swasta
1. SMK Dirgantara Riau Pekanbaru 50 siswa
2. SMK Telkom Pekanbaru 100 siswa
3. SMK Migas Riau Pekanbaru 30 siswa
4. SMK PGRI Pekanbaru 108 siswa
5. SMK YKWI Pekanbaru 20 siswa
6. SMK Plus Terpadu Pekanbaru 50 siswa
7. SMK Labor Binaan FKIP UR 50 siswa
8. SMK YABRI Terpadu Pekanbaru 50 siswa
9. SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru 50 siswa
10. SMK Bina Profesi Pekanbaru 80 siswa.
11. SMK Saintika Pekanbaru 50 siswa
12. SMK Dwi Sejahtera Pekanbaru 30 siswa
13. SMK Tigama Pekanbaru 20 siswa
14. SMK Ekatama Pekanbaru 60 siswa
15. SMK Migas Bumi Melayu Riau Pekanbaru 60 siswa
16. SMK Perbankan Pekanbaru 36 siswa
17. SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru 50 siswa
18. SMK Nurul Falah Pekanbaru 30 siswa
19. SMK KANSAI Pekanbaru 50 siswa
20. SMK Setia Dharma Pekanbaru 20 siswa.
21. SMK Nasional Al Huda Pekanbaru 10 siswa
22. SMK 5 Agustus Pekanbaru 72 siswa
23. SMK Ibnu Taimiyah 108 siswa
24. SMK Teknologi Riau Pekanbaru 10 siswa
25. SMK Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru 25 siswa
26. SMK Multi Mekanik Masmur Pekanbaru 30 siswa
27. SMK Tunas Karya Pekanbaru 36 siswa
28. SMK Kesehatan Pro-Skill Indonesia Pekanbaru 25 siswa
29. SMK Taruna Satria Pekanbaru 50 siswa
30. SMK 1 Perbankan Dumai 72 siswa
31. SMK Muhammadiyah Duri 72 siswa
32. SMK KORPRI Duri Bengkalis 72 siswa
33. SMK Budi Dharma Dumai 10 siswa
34. SMK Taruna Persada Dumai 20 siswa
35. SMK Hang Tuah Dumai 10 siswa
36. SMK Farmasi Ikasari Dumai 36 siswa
37. SMK Arya Ganeeta Indonesia Pelalawan 36 siswa.
Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :