Kemen LHK dan TNI AU Rsn Gelar OMC di Wilayah Riau
Kamis, 27 Juni 2024 - 07:19:27 WIB
PEKANBARU - Menghadapi puncak musim kemarau, Pemerintah Provinsi Riau bersama TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) laksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).
Kegiatan ini juga didukung Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen -LHK). Pembukaan OMC dilaksanakan di Lanud TNI AU Rsn, Rabu (26/6/24).
Kegiatan OMC di Riau ini telah memasuki tahap kedua. Kegiatan OMC pertama dilakukan pada awal 2023. Tujuannya untuk membasahi lahan gambut sebagai langkah pencegahan dan mitigasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau.
"Sesuai prediksi BMKG saat ini Riau akan memasuki puncak musim kemarau. Dalam upaya mencegah dan menanggulangi Karhutla di musim kemarau OMC dirasa cukup ampuh hingga 20 persen melalui pembasahan lahan gambut," kata Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Feri Yunaldi, dalam sambutannya yang dibacakan Letkol Lek Ricky Mardiana.
Disampaikan, bahwa OMC bergantung akan adanya pertumbuhan awan mengandung hujan. OMC juga membantu upaya pemadaman Karhutla, khususnya di kawasan yang jauh dari akses darat.
"OMC tidak dapat diartikan secara harfiah sebagai pekerjaan membuat hujan, karena teknologi ini berupaya untuk meningkatkan dan mempercepat jatuhnya hujan. Selain itu juga tidak lepas dari ketersediaan yang diberikan alam, artinya, jika awannya banyak akan dapat menginkubasi lebih banyak dan otomatis akan menghasilkan hujan yang lebih banyak lagi," ujarnya.
Terkait upaya penanggulangan, TNI AU Rsn sendiri akan berbuat semaksimal mungkin berbuat terbaik untuk memadamkan Karhutla. Hal ini tidak lain sebagai bentuk dukungan dan tanggung jawab TNI AU dari Karhutla.
Senada yang disampaikan Danlanud Roesmin Nurjadin, Direktur Pengendalian Karhutla KLHK, yang diwakilkan Kasubdirektorat Pengendalian Karhutla KLHK Ibu Anis Susanti Alfiati yang terhubung via video conference dari Jakarta menyampaikan perlu adanya kesiap siagaan, kewaspadaan, dan intensitas dalam upaya pengendalian Karhutla, seperti yang dilansir dari mcr.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Pria di Batam Ditangkap Polisi, Diduga Tipu Jemaah Umrah, Kerugian Capai Rp600 Juta Pemprov Harus Perhatikan Nasib Guru dan Tendik Honorer, Ekowi: Jangan Ada yang Dirumahkan Rudi Kurniawan Nakhodai BPC HIPMI Kepulauan Meranti, Targetkan Kemajuan Ekonomi Lokal Tumpukan Sampah Kini Jadi Pemandangan Lumrah di Pekanbaru, Pj Wako Sebut Begini Es Laksamana Mengamuk: Minuman Khas Riau yang Segar dan Mudah Dibuat
|
|
Pameran Honda SM Amin di Mal SKA Pekanbaru, Promo DP Ringan dan Cicilan Terjangkau PSPS Pekanbaru vs Persiraja Berakhir Imbang, Tetap Lolos 8 Besar Liga 2 Kapan Karet Wiper Harus Diganti? Simak Tanda-tandanya! 700 Jemaah Silver Silk Tour and Travel Jalani Manasik Umrah, Berangkat Awal Tahun ini HUT ke-24, Silver Silk Tour and Travel Tawarkan Promo Umroh dan Haji hingga Rp7,5 Juta
|
Komentar Anda :