2 Jemaah Haji Asal Rohul Dinyatakan Sehat, Bergabung dengan Kloter BTH 18
Kamis, 30 Mei 2024 - 11:58:01 WIB
BATAM - Dua orang jemaah haji asal Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), yang semula tergabung dalam Kloter BTH-08, akhirnya dinyatakan sehat. Keduanya akan diberangkatkan bersama Kloter BTH-18 dari Provinsi Kalimantan Barat pada Kamis (30/5/2024).
“Alhamdulillah, dua orang jemaah haji Riau akan diberangkatkan dengan Kloter BTH-18 dari Provinsi Kalimantan Barat. Kedua jemaah tersebut adalah Solihin Atang Sanusi dengan nomor porsi 0400094189 dan Nurbaiti Saimun Malik dengan nomor porsi 0400094188, yang awalnya tergabung dalam Kloter BTH-08 asal Kabupaten Rokan Hulu,” ujar H Rahmat Indra, Panitia PPIH Embarkasi Batam dari Riau, ke Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau.
Dengan pemberangkatan dua jemaah ini, masih ada satu jemaah asal Riau yang belum diberangkatkan karena kondisi kesehatan yang belum memungkinkan. Jemaah tersebut saat ini dirawat di RSBP Batam.
“Masih ada satu jemaah Riau yang belum diberangkatkan karena sakit dan sedang dirawat di RSBP Batam. Jika sudah dinyatakan layak terbang oleh pihak terkait, jemaah tersebut akan dimutasi ke kloter berikutnya yang masih memiliki kursi kosong,” tambah Rahmat Indra dikutip dari MC.riau.go.id.
Sementara itu, Plt Kakanwil Kemenag Riau menjelaskan bahwa hingga saat ini, jemaah haji asal Riau gelombang pertama yang telah memasuki Kota Makkah sebanyak sembilan kloter. Kloter terakhir, BTH-10, dijadwalkan tiba di Makkah pada tanggal 30 Mei 2024 pukul 06.00 WAS setelah berangkat dari Madinah.
“Jemaah ini terlebih dahulu singgah di Bir Ali untuk mengambil miqat pelaksanaan umrah wajib. Sedangkan kloter terakhir gelombang pertama dari Riau, BTH-11, direncanakan akan meninggalkan Madinah pada tanggal 31 Mei 2024 pukul 06.00 WAS,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kondisi jemaah haji asal Provinsi Riau umumnya dalam keadaan sehat, meskipun beberapa di antaranya mengalami kelelahan akibat aktivitas ibadah di bawah cuaca yang mencapai 42 derajat celcius.
“Jemaah yang kelelahan telah disarankan untuk beristirahat, sementara yang masih kuat diperbolehkan melaksanakan ibadah lainnya di sekitar Masjidil Haram,” tutupnya. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :