Pencarian Korban Banjir Bandang Sumbar Diperluas Hingga Riau, Ini Alasannya
Jumat, 17 Mei 2024 - 13:50:59 WIB
AGAM - Upaya pencarian korban banjir bandang yang melanda Sumatera Barat akan diperluas hingga ke Provinsi Riau. Langkah ini diambil untuk mempercepat temuan korban yang masih hilang akibat bencana tersebut.
Pencarian yang melibatkan Tim SAR Gabungan ini diharapkan dapat menemukan korban yang belum teridentifikasi. Provinsi Riau dipilih sebagai area perluasan pencarian karena aliran sungai di wilayah tersebut yang bersatu dengan Sumbar, salah satunya adalah Sungai Kuantan Singingi. Intensifikasi pencarian akan dilakukan di sepanjang aliran sungai ini.
Hingga kini, pencarian korban terus berlanjut memasuki hari keenam sejak bencana terjadi pada Sabtu (11/5/2024). Pencarian difokuskan di sembilan sektor yang mencakup Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar. Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, menjelaskan bahwa fokus pencarian saat ini adalah 14 korban yang masih hilang, dengan satu korban di Agam dan 13 lainnya di Tanah Datar.
"Kami tidak menerima laporan tambahan dari keluarga korban, tetapi upaya pencarian tetap dilanjutkan," ujar Abdul Malik. Hingga saat ini, tim SAR telah menemukan 61 korban meninggal dunia, lima di antaranya belum teridentifikasi, termasuk korban yang ditemukan di Sijunjung.
Abdul Malik menambahkan, jika hasil identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) menunjukkan bahwa korban yang ditemukan di Sijunjung adalah warga Tanah Datar, maka posko pencarian akan dibuka di Sijunjung dan pencarian akan diperluas hingga Teluk Kuantan di Riau.
"Pencarian tidak hanya akan mengikuti SOP Basarnas selama tujuh hari, tetapi akan diperpanjang sesuai dengan SK masa tanggap darurat," tambahnya.
Dengan perluasan area pencarian hingga ke Riau, diharapkan proses identifikasi dan evakuasi korban dapat lebih efektif dan cepat, memberikan kepastian bagi keluarga korban yang menanti kabar orang-orang tercinta mereka. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :