16 Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar Masih Hilang
Kamis, 16 Mei 2024 - 10:44:58 WIB
AGAM - Sumatera Barat (Sumbar) masih bergelut dengan dampak banjir lahar dingin Gunung Marapi dan banjir bandang yang melanda beberapa wilayah. Hingga kini, sebanyak 16 korban belum ditemukan.
Tim SAR gabungan terus berjuang mencari para korban, dengan proses pencarian memasuki hari kelima pada Kamis (16/5/2024), sejak bencana terjadi pada Sabtu (11/5/2024) malam.
Data terbaru dari Kantor SAR Kelas I A Padang atau Basarnas Padang, per Rabu (15/5/2024) pukul 18.00 WIB, mencatat 59 korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara itu, data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diperbarui pada 15 Mei 2024 pukul 12.10 WIB menunjukkan angka korban meninggal mencapai 63 orang.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, menjelaskan bahwa perbedaan data ini mungkin disebabkan oleh korban yang ditemukan di luar wilayah Sumbar yang turut dimasukkan ke dalam data BNPB.
Dari 16 korban yang masih dalam pencarian, satu korban berada di Kabupaten Agam dan 15 korban lainnya di Tanah Datar.
"Pencarian masih akan dilanjutkan karena status tanggap darurat di Agam dan Tanah Datar masih berlanjut," kata Abdul Malik pada Rabu (15/5/2024).
Kendala utama dalam pencarian korban adalah luasnya area terdampak banjir, serta material lumpur, batu, dan kayu yang banyak menghantam korban. Cuaca yang tidak bersahabat dengan hujan deras yang sering turun di sore hari juga memperumit usaha pencarian.
"Pencarian akan kita perluas lagi, sesuai hasil evaluasi," tambah Abdul Malik seperti dikutip dari tribunpadang.
Penambahan jumlah korban yang dicari didasarkan pada informasi dari keluarga korban yang melapor dan dievaluasi sesuai dengan data yang ada. Tim SAR gabungan berkomitmen untuk terus mencari hingga seluruh korban ditemukan. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :