AGAM - Tingginya curah hujan sejak Jumat (10/5/2024) lalu menyebabkan sejumlah daerah di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) dilanda bencana. Bencana longsor dan banjir terjadi di empat kecamatan.
Menurut Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Budi Perwiranegara, bencana melanda Kecamatan Tikatang Kamang, Palupuah, Baso, dan Malalak dari Jumat hingga Sabtu. Di beberapa lokasi alami kerusakan parah.
Di Kecamatan Tikatang Kamang, tepatnya di Jorong Koto Malintang, Nagari Koto Tangah, terjadi bahu jalan terban sepanjang 20 meter dengan ketinggian 15 meter pada Jumat (10/5/2024). Sungai juga meluap di Jorong Pandan, dengan 5 titik terban.
"Sudah kita survei dan pendataan oleh satgas bersama instansi terkait,” kata Budi.
Selajn itu di Kecamatan Palupuah, Jorong Pagadih Mudiak Nagari Pagadih juga terjadi longsor pada Jumat (10/5/2024). Rumah dan mobil terkena material longsor.
"Sudah kita bersihkan bersama masyarakat. Tinggal mobil yang harus dievakuasi pakai alat,” ujarnya.
Penanganan darurat juga dilakukan di Kecamatan Baso. Tanah longsor menutupi jalan di Jorong Mancuang, Nagari Padang Tarok. Material longsor sudah dibersihkan menggunakan alat berat dari PU Agam.
Terakhir, di Kecamatan Malalak, material longsor menutup akses jalan di Jorong Limo Badak, Nagari Malalak Timur.
“Akses putus total. Kita sudah koordinasi dengan balai jalan dan pihak provinsi,” ujarnya seperti dikutip dari infosumbar.com.
Pihak berwenang terus melakukan upaya penanganan darurat dan evakuasi untuk mengatasi dampak dari bencana ini. Masyarakat diminta untuk waspada dan siap siaga menghadapi kondisi cuaca ekstrem. (*)