Masih Sering Diguyur Hujan, Riau Bebas Titik Api dan Hotspot Pagi ini
Selasa, 07 Mei 2024 - 08:00:22 WIB
PEKANBARU - Hotspot atau titik panas di Pulau Sumatera menurun, Selasa (7/5/2024) pagi. BMKG mencatat hotspot Sumatera ada 21 titik dari sebelumnya 32 titik.
Seperti yang disampaikan Mia, petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru. Hotspot di Pulau Sumatera disumbang paling banyak dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Aceh.
"Total titik panas atau hotspot wilayah sumatera ada 21 titik. Tersebar Sumbar lima titik, aceh lima titik, Sumsel empat titik dan jambi tiga titik," kata Mia.
"Kemudian, di lampung dua titik, serta di Sumut dan Kepri masing-masing ada satu titik panas," sambungnya.
Sedangkan Riau, sejak hujan mengguyur beberapa hari belakangan, hotspot mau pun titik api terpantau nihil.
Sebagai informasi Pemprov Riau menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) nomor: Kpts.293/III/2024 itu diteken Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto, status siaga ini akan berlangsung hingga akhir November 2024.
Terbaru, untuk membantu penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera mengirim helikopter jenis AS 350 B3A ke Riau.
Helikopter ini tidak hanya akan difungsikan untuk patroli, namun juga bisa dipakai untuk water bombing jika diperlukan, dengan kapasitas bucket sebesar 800 liter.
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :