PEKANBARU - Suhu panas yang mencapai 50 derajat Celcius di Arab Saudi menjadi perhatian serius bagi jamaah haji asal Indonesia, terutama dari Provinsi Riau.
Kadiskes Riau, Sri Sadono Mulyanto mengimbau Jamaah Calon Haji (JCH) Riau untuk mempersiapkan fisik dengan baik menghadapi kondisi cuaca yang berbeda dengan di tanah air.
"Dipersiapkan fisik dengan baik, harus rajin berolahraga, supaya daya tahan tubuh lebih kuat," ujar dr Ibeng, panggilan akrabnya, dilansir mcr, Senin (6/5/2024).
dr Ibeng juga menyarankan agar jamaah haji tidak memaksakan diri mengejar ibadah sunah saat panas terik di Arab Saudi.
Dia menekankan pentingnya menjaga asupan makanan dan minuman yang cukup, serta memilih waktu beribadah di saat suhu tidak terlalu panas.
Selain itu, jamaah haji juga diingatkan untuk menghindari paparan sinar matahari langsung dengan menyediakan sprayer atau botol penyemprot air, serta menggunakan krim dengan perlindungan sinar UV.
Sebelum keberangkatan, dr Ibeng menyarankan para JCH Riau untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai langkah antisipasi.
"Jaga asupan makanan dan minuman yang cukup. Kemudian pilih waktu beribadah di mana suhu yang dirasakan tidak terlalu panas," tuturnya.
Menurut jadwal keberangkatan, JCH asal Riau akan mulai diberangkatkan dari Bandara SSK II Pekanbaru menuju embarkasi Batam pada tanggal 12 Mei 2024.
Kemudian, mereka akan diberangkatkan menuju Madinah pada tanggal 13 Mei 2024.
Tahun ini, seluruh JCH Riau akan diberangkatkan melalui embarkasi Haji Batam, di mana Riau berada di kloter 3 embarkasi Batam, bergabung bersama Kepri dan Jambi.
Ada yang berangkat melalui jalur udara dan jalur laut, dengan daerah-daerah seperti Kabupaten Rohil, Bengkalis, Siak, Meranti, Inhil dan Kota Dumai yang berangkat melalui jalur laut.
Sedangkan jalur udara dari Bandara SSK II Pekanbaru, yakni JCH asal Kabupaten Rohul, Kuansing, Inhu, Pelalawan, Kampar dan Kota Pekanbaru.
"JCH kita mulai diberangkatkan tanggal 12 mei dari Bandara SSK II pekanbaru menuju batam. Kemudian besoknya, tanggal 13 mei baru berangkat dari batam menuju ke tanah suci langsung ke Madinah. Begitu seterusnya sampai 12 kloter," pungkasnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :