www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Komisi IV DPRD Pekanbaru Kecewa Pimpinan PT EPP Tak Kooperatif
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Bawa 9 Tuntutan, KSBSI Riau: Evaluasi Pengawas Ketenagakerjaan yang Tidak Becus
Kamis, 02 Mei 2024 - 14:42:52 WIB

PEKANBARU - Ratusan massa Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Riau menggelar aksi damai di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau pada Kamis (2/5/2024). Korwil KSBSI Riau, Juandy Hutauruk melakukan orasi dan memimpin langsung aksi tersebut.

Unjuk rasa ini masih dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional, yang jatuh pada 1 Mei 2024. Juandy menjelaskan sengaja tidak memperingati Hari Buruh pada 1 Mei, sebab pertimbangan beberapa hal.

"Kami sengaja turun hari ini, karena kami tidak mau lakukan perayaan sedangkan rekan seperjuangan kami sedang menderita. Maka itu kami perjuangkan langsung ke sini,” ujar Korwil KSBSI Riau, Juandy Hutauruk kepada halloriau.com, Kamis (2/5/2024).

Juandy bersama perwakilan KSBSI Riau melakukan rapat bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Riau, Boby Rachmat yang didampingi sejumlah Kabid dan pengawasan.

Dalam pertemuan itu, sempat terjadi perdebatan sebab pihak Disnakertrans terkesan lip service atau basa basi saat KSBSI Riau memaparkan sejumlah masalah yang belum terselesaikan.

"Jangan lip service, ini kami sudah sampaikan persoalan yang belum diselesaikan Disnaker, khususnya bidang pengawasan. Sudah kami surati kok, tapi berbulan-bulan tidak ada progresnya. Ini harus dievaluasi ada ketidakseriusan bidang pengawas untuk menindak tegas atas pelanggaran yang sebenarnya normatif. Evaluasi pengawas yang tidak becus," kata Juandy.

Disela pertemuan itu, Juandy menekankan agar Disnaker Riau serius dalam menangani persoalan-persoalan buruh. Sebab ada ketidak pastian hukum, bagi perusahaan-perusahaan yang melakukan pelanggaran, khususnya yang bersifat normatif.

"Padahal hal-hal yang sudah diatur dalam UU, jika perusahaan melanggar, harusnya berdasarkan Undang Undang bisa kita paksakan perusahaan memenuhi hak-hak karyawan. Seperti ada karyawan yang sudah sakit menahun, cuma dibayar Rp700 ribu per bulan. Tapi saat karyawan meminta di PHK, perusahaannya tak mau," kaa Juandy.

"Jadi tinggal dijalankan saja sesuai amanat Undang Undang, tapi dengan perkara yang terjadi justru tak mampu diselesaikan. Ini korbannya anggota kami. Yang melapor kami untuk anggota kami, akibatnya tak ada kepastian hukum. Banyak hal-hal merugikan terhadap dirinya. Ini yang harus disikapi, pemerintah melalui pengawasannya harus segera menyelesaikan masalah ini," kata Juandy.

Dirinya menegaskan agar tuntutan yang disuarakan KSBSI Riau bisa mendapat jawaban secepatnya. Jika tidak maka terpaksa KSBSI bakal turun kembali ke jalan dengan membawa massa yang lebih banyak lagi.

"Semua yang tertuang dalam kesepakatan tertulis harus ada jawabannya seminggu nanti. Jika tidak, kami pastikan akan turun dalam jumlah yang banyak dan tak ada lagi negosiasi," tegasnya.

Sementara itu Kadisnakertrans Riau, Boby mengatakan semua hasil pertemuan ini dicatat dan ditargetkan bisa dituntaskan segera.

"Terimakasih atas aspirasi yang disampaikan Bang Juandy dan kawan-kawan KSBSI Riau. Ini akan jadi catatan kami dan evaluasi. Seminggu atau sepuluh hari ke depan kita akan proses, sesuai dengan surat yang telah dikirimkan," kata Boby.

Editor: Riki

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Komisi IV DPRD Pekanbaru nilai pimpinan PT EPP tak hadiri hearing (foto/Mimi)Komisi IV DPRD Pekanbaru Kecewa Pimpinan PT EPP Tak Kooperatif
Harga sembako di Pekanbaru naik di pekan kedua Ramadan 1446 H/2025 M (foto/dini)Pekan Kedua Ramadan, Harga Santan dan Minyak Goreng di Pekanbaru Naik
Ketua ASN PPPK Guru 2022 Provinsi Riau, Eko Wibowo minta penundaan pengangkatan CPNS-PPPK dibatalkan (foto/int)Penundaan Pengangkatan CPNS-PPPK 2024: Honorer Jadi Pengangguran, Presiden Prabowo Diminta Bertindak
Anggota Komisi III DPRD Riau dari Fraksi PKS, Abdullah.(foto: barkah/halloriau.com)DPRD Riau Perjuangkan Nasib CASN dan PPPK, Abdullah: Kami Tidak Tinggal Diam
Gubri Abdul Wahid lantik Taufik OH sebagai Pj Sekda Riau (foto/Yuni)Sah, Diperpanjang 3 Bulan, Gubri Lantik Taufik OH Sebagai Pj Sekda Riau
  Pemeriksaan kendaraan mobil dinas oleh Bupati Inhil, Herman (foto/Ayendra)160 Unit Mobil Dinas Pemkab Inhil Diperiksa Bupati Herman
M Taufik OH dilantik kembali sebagai Pj Sekdaprov Riau (foto/Yuni)Defisit Anggaran Hingga Kekosongan Jabatan Jadi Tugas Berat Pj Sekda Taufiq OH
Gubernur Riau, Abdul Wahid dikritik tak peduli banjir di Pelalawan (foto/yuni)Dikritik Tak Peduli Banjir di Pelalawan, Ini Respon Gubri Abdul Wahid
Peserta lolos PPPK/CASN demo di DPRD Riau desak SK segera dikeluarkan.(foto: barkah/halloriau.com)Peserta Lolos PPPK/CASN Geruduk DPRD Riau, Desak SK Pengangkatan Segera Dikeluarkan
BNNP Sumbar gagalkan pengiriman 7 Kg sabu dari Aceh ke Padang (foto/detik)Pengiriman 7 Kg Sabu ke Padang Digagalkan, 4 Tersangka Ditangkap di Payakumbuh
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved