PEKANBARU - Proses pembangunan Flyover Panam Pekanbaru masih dalam pengadaan tanah. Proses ini merupakan satu tahapan dalam pembangunan flyover di perempatan Jalan HR Soebrantas-Jalan Garuda Sakti itu.

Itu disampaikan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pekanbaru, Doni Syafrial. Rencana pembangunan Flyover Panam Pekanbaru saat ini masih sampai di tahap penyiapan dokumen dan persyaratan.

"Masih berproses di tim dalam rangka menjalankan tahapan yang diatur undang -undang tentang tahapan penyiapan dokumen dan persyaratan," sebutnya.

Doni memastikan tahapan pengadaan tanah nantinya sesuai proses Undang-Undang No.2 tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.

"Kita pastikan tahapan tersebut sesuai prosedur yang mengacu kepada regulasi yang ada terkait pengadaan tanah untuk kepentingan umum," sambungnya.

Ada puluhan bidang tanah yang terdampak pembangunan flyover tersebut, sesuai dengan hasil pendataan awal.

Total jumlah bidang tanah yang menjadi objek pengadaan tanah mencapai 75 bidang tanah. 75 bidang tanah tersebut berada di Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Bina Widya.

Kemudian Kelurahan Tuah Karya dan Kelurahan Tuah Madani, Kecamatan Tuah Madani seperti dikutip dari tribunpekanbaru. (*)

BERITA LAINNYA
Disdukcapil Pekanbaru Tetap Buka Layanan Rekam e-KTP Besok dan Hari Pencoblosan Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru Fraksi Demokrat DPRD Pekanbaru Perjuangkan Kenaikan Gaji THL Dekan Fikom Universitas Hang Tuah Pekanbaru Imbau Mahasiswa Tak Golput Sri Sadono Akhiri Masa Tugas Sebagai Pjs Bupati Kuansing		Bawaslu Ingatkan Pukul 00.00 Malam Ini Alat Peraga Kampanye Mulai Ditertibkan Meriahkan GJAW 2024, Suzuki Indonesia Hadirkan Promo Menarik Jelang Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Kepulauan Meranti Matangkan Persiapan Pembersihan APK Rumah Mantan Pj Wako Muflihun Disita Polda Riau, Diduga Terkait Kasus SPPD Fiktif IKA Unri Rekomendasikan 8 Nama Alumni di Pilkada Serentak 2024, Ini Daftarnya