PEKANBARU - Seorang wartawan atau jurnalis saat menjalankan tugas dan fungsinya tidak terlepas dari unsur unsur komunikasi. Sebab, kata dia, wartawan merupakan ujung tombak terwujudnya suatu berita yang berkualitas, aktual, akurat, berimbang, terkini, dan beretika yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan kode etik jurnalistik dan etika komunikasi.

Demikian diungkapkan Pj Gubernur Riau SF Hariyanto diwakili Asisten III Setdaprov Riau Elly Wardani saat membuka secara resmi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) 2024 Angkatan XXIII di Pekanbaru, Selasa (23/4/2024).

Asisten III Setdaprov Riau Elly Wardani mengatakan, perkembangan industri media di era digital yang demikian pesat dewasa ini, harus diikuti dengan pengembangan kompetensi dan profesionalisme wartawan.

"Tingkat kompetensi dan profesionalisme tentunya akan mempengaruhi kinerja wartawan. Di mana hal ini menentukan baik kualitas produk berita dan informasi maupun kualitas media secara umum," ujar Elly.

Ia menjelaskan, ketika praktik di lapangan, sebagian perusahaan media baik cetak maupun online, jika menerjunkan wartawannya harus dibekali pengetahuan jurnalistik dan kode etik.

"Jadi mereka [wartawan] tidak bekerja secara otodidak. Harus mengacu pada kode etik jurnalistik serta prinsip jurnalistik yang diatur dalam UU pers nomor 40 tahun 1999 dan peraturan dewan pers. Di sinilah pentingnya peningkatan kompetensi bagi wartawan," jelasnya.

Elly menyatakan, Uji Kompetensi Wartawan ini memang sangat diperlukan dan berguna untuk menjadikan wartawan yang profesional. Dengan demikian, publik akan mendapatkan informasi dari wartawan yang kompeten.

"Selamat mengikuti uji kompetensi wartawan ini, lakukan dengan benar agar dapat menjadi wartawan yang kompeten kedepannya," ucap Elly.

Komitmen PWI
Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, menyampaikan pentingnya pelaksanaan UKW sebagai bagian dari komitmen PWI untuk meningkatkan kualitas jurnalisme di Indonesia.

"UKW ini adalah kelanjutan dari program yang telah kami mulai sejak Desember 2023 dan merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan jurnalis di seluruh Indonesia memiliki kompetensi yang standar.” ungkap Hendry.

Pihaknya juga menegaskan, komitmen PWI untuk menyelenggarakan UKW gratis di 38 Provinsi termasuk di Provinsi Riau. Meskipun mendapat kritikan, Hendry menegaskan bahwa PWI tetap akan menjalankan programnya dengan dukungan sponsor dari pihak ketiga.

Dengan lanjutan UKW gratis PWI Pusat, menandakan bahwa program ini berjalan sesuai rencana. Program ini telah sukses dilaksanakan di 10 PWI Provinsi sebelumnya. Selain UKW, PWI juga akan menyukseskan program SJI dan sosialisasi pers kebangsaan, sesuai dengan haluan kebijakan PWI Pusat.

"Selamat melaksanakan uji kompetensi, saya berharap teman teman semua lulus dan dapat menjadi seorang wartawan yang kompeten dan profesional saat bekerja," tandasnya.

Pembukaan UKW ini turut dihadiri Kapolda Riau, Muhammad Iqbal, Asisten Intelegen Kajati Riau Bambang Heripurwanto, Kadiskominfotik Riau Ikhwan Ridwan, Ketua PWI Riau diwakili Sekretaris PWI Riau, Doni Putra, pengurus PWI Riau dan para peserta uji kompetensi wartawan.(rls)

BERITA LAINNYA
Telkomsel Hadirkan Ramadan Berkah dengan Berbagi dan Konektivitas Andal Walikota Dumai Terima Pagu DAK BOKB, Dorong Percepatan Program KB dan Pengendalian Penduduk Apindo Riau Pastikan Perusahaan Siap Cairkan THR Sesuai Ketentuan Pemko Segera Aktifkan Pasar Induk Pekanbaru Guna Tekan Harga Bahan Pokok Mosaic Ramadan, Living World Pekanbaru Ajak Pengunjung Rayakan Hari Kemenangan		Suzuki Catat Pertumbuhan Penjualan 12 persen di Februari 2025, New Carry dan XL7 Jadi Andalan Ketua Komisi III DPRD Riau Tolak Pemotongan TPP, Sarankan Optimalisasi Aset Daerah Polsek Tebing Tinggi Barat Tanam Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional Dukung UMKM Naik Kelas, BRK Syariah Beri Pelatihan UMKM Kepri Tentang Inovasi dan Teknologi Pemko Pekanbaru Rencanakan Perbaikan Pasar Cik Puan