www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Cek Kesehatan Gratis Diluncurkan, 75 Persen Puskesmas di Riau Siap Jalankan Program
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Cabai Merah Turun Jadi Rp25 Ribu/Kg, Ini Harga Sembako di Pekanbaru Pasca Lebaran
Rabu, 17 April 2024 - 15:19:56 WIB

PEKANBARU - Sepekan pasca-Lebaran Idulfitri 1445 H, harga sembilan bahan pokok disejumlah pasar tradisional di Pekanbaru masih fluktuatif atau turun naik.

Untuk komoditas cabai merah saat ini terpantau diharga Rp 25.000 per Kg. Ini jauh menurun dibanding saat awal Ramadan lalu sempat menyentuh Rp100 ribu per Kg.

Penurunan harga cabi merah ini diketahui sudah terjadi sejak awal bulan yang lalu. Namun untuk komoditas yang lain masih terpantau tinggi.

"Hari ini cabe merah medan Rp25.000 per kilogram sudah diharga normal sejak beberapa waktu lalu," ungkap Ani, salah seorang pedagang di Pasar Pagi Arengka, Pekanbaru Rabu (17/4/2024).

Meski cabai merah keriting Medan sudah berada diharga normal, namun untuk harga cabe rawit merah masih tergolong tinggi yakni Rp 70.000 per kilogram. 

"Ya kalau cabe rawit masih tinggi yakni Rp 70.000 per kilogram. Sementara rawit hijau Rp 50.000 per kilogram," tambah Ani lagi.

Selain harga cabe rawit, komoditas bawang dan tomat juga masih tergolong masih tinggi yakni untuk bawang bombai Rp 33.000 per kilogram dan tomat Rp 18.000 per kilogram.

Meski kondisi harga sembako saat ini masih turun naik, kalangan mewanti-wanti agar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru agar tidak lengah dan terus memantau pergerakan harga pangan pasca Lebaran. Ini untuk mengatasi dan mensiasati jika terjadinya gejolak harga.

Menurut anggota Komisi II DPRD kota Pekanbaru Sri Rumbiyanti, salah satu komoditas yang rentan mengalami gejolak harga yakni cabai, bawang dan sayur-sayuran.

"Memang pasca Lebaran permintaan akan sembako tidak sebanyak sebelumnya. Namun kepada stakeholder harus melakukan antisipasi adanya kenaikan harga. Pasalnya kondisi cuaca juga saat juga tidak baik dan biasanya juga akan mempengaruhi hasil produksi ditingkat petani dan harga jual yang juga ikut melambung," ungkap Sri Rumbiyanti.

Tidak hanya cabai dan sayuran, politisi ini juga meminta bahan kebutuhan pokok lainnya jangan terlalu tinggi juga harganya (kenaikannya). Seperti telur, ayam, daging sapi, beras, termasuk minyak goreng dan tepung terigu.

Lebih lanjut disampaikan lagi, bahwa beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan adalah, tidak banyak pedagang yang berjualan selama Idulfitri. Selain itu, banyak petani tidak melakukan panen karena libur.

Selanjutnya, faktor distribusi terganggu karena arus mudik dan arus Lebaran sehingga banyak yang tidak melakukan kegiatan distribusi.

"Sekarang sudah masuk fase ketiga yakni pasca Lebaran. Memang ini perlu diwaspadai ini biasanya terjadi hingga H+7. Ada kenaikan beberapa komoditas, karena suplai dan demandnya tidak seimbang. Namun meski terjadi kenaikan, tidak terlalu tinggi," harapnya.

Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Riki

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kepala Dinas Kesehatan Riau, Drg. Sri Sadono Mulyanto, M.Han (foto/int)Cek Kesehatan Gratis Diluncurkan, 75 Persen Puskesmas di Riau Siap Jalankan Program
EMP Bentu Limited menggelar aksi donor darah di Pekanbaru (foto/ist)Peringati Bulan K3, EMP Bentu Limited Sumbangkan 109 Kantong Darah
Dumai H. Indra Gunawan Pimpin Rakor Matangkan Persiapan Porprov Riau 2026 (foto/bambang)Sekda Dumai Ingatkan Perlu Persiapan Matang Sukseskan Porprov Riau 2026
PT Imbang Tata Alam (ITA) turut berperan dalam memperbaiki infrastruktur pelabuhan melalui program CSRPT Imbang Tata Alam Perbaiki Ramdoor Pelabuhan Kuala Asam yang Roboh, Warga Kembali Punya Akses Aman
MSU Medical Centre perluas jangkauan pelayanan kesehatan ke Pekanbaru, Riau (foto/ist)MSU Medical Centre Perluas Jangkauan ke Riau, Tawarkan Layanan Kesehatan Terjangkau
  Pakar hukum kehutanan, Dr Sadino, MH dalam FGD pada rangkaian HPN di Pekanbaru (foto/ist)Perpres Penertiban Kawasan Hutan Dikritik, Ancaman bagi Industri Sawit dan Ekonomi Nasional
Prof Leny (tengah) ikut bersaing jadi calon Rektor UIN Suska Riau (foto/int)5 Guru Besar Calon Rektor UIN Suska Riau Lolos Seleksi Administrasi
Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, Bambang Suprianto, SE MMPemkab Kepulauan Meranti Siapkan Skema Outsourcing untuk Tenaga Honorer yang Tidak Lolos PPPK
Ilustrasi Harga TBS sawit kemitraan swadaya di Riau naik (foto/Yuni)Harga TBS Sawit Swadaya di Riau Capai Rp3.428 per Kg
Adanya Honda Care dan aplikasi My Capella beri kenyamanan berkendara pengguna sepeda motor di Riau (foto/ist)Honda Care Riau Solusi Cepat Atasi Motor Mogok di Jalan
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved