www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Maksimalkan Pelayanan, Pemko Pekanbaru Berencana Tambah 2 Mobil AMAN
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Perbedaan 1 Ramadan, Kakanwil Kemenag Riau Ajak Masyarakat Tetap Jaga Kerukunan
Jumat, 15 Maret 2024 - 10:29:18 WIB

PEKANBARU - Menyikapi perbedaan penetapan awal Ramadan, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Muliardi mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan umat beragama.

"Perbedaan ini jangan menjadi kendala untuk melaksanakan puasa atau ibadah Ramadan, tetap harus menjaga kerukunan agar tak timbul perpecahan di antara umat beragama," kata Muliardi.

Dilanjutkannya, sebagai umat muslim, harusnya kita dapat menerima perbedaan ini dengan meningkat khasanah keislaman.

"Perbedaan itu adalah sebuah keniscayaan bagi kita memperkaya diri dalam memahami keyakinan terhadap saudara - saudara kita," ujarnya.

Muliardi mengimbau masyarakat yang berbeda penetapan awal ramadan, tetap menghargai organisasi manapun dalam penetapan tersebut.

"Bagi organisasi manapun yang telah menetapkan tetap kita hargai. Namun pemerintah juga menetapkan sesuai dengan cara pandang atau metode yang lain. Oleh sebab itu mari kita hargai perbedaan," ungkapnya.

Sementara itu, Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1445 H/2024 M jatuh pada hari, Selasa 12 Maret 2024. Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat (penetapan) 1 Ramadan 1445 H yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta, Minggu (10/3/2024). 

"Sidang Isbat secara mufakat menetapkan 1 Ramadan 1445 H jaruh pada Selasa, 12 Maret 2024 M," ujar Menag dalam konferensi pers yang digelar usai Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 1445 H. 

Menurut Menag, sidang menyepakati keputusan tersebut karena dua hal. "Pertama, kita telah mendengar paparan Tim Hisab Rukyat Kemenag yang menyatakan tinggi hilal di seluruh Indonesia di berada di atas ufuk dengan ketinggian antara - 0° 20' 01" (-0,33°) sampai dengan 0° 50' 01" (0,83°)," terang Menag.

"Dengan sudut elongasi antara 2 derajat 15 menit 53 detik sampai dengan 2 derajat 35 menit 15 detik," sambungnya.

Artinya, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Ramadan 1445 H, belum memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Diketahui, pada 2021 Menteri Agama anggota MABIMS menyepakati kriteria baru yaitu tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Dengan posisi demikian, lanjut Menag, maka secara astronomis atau hisab, hilal tidak dimungkinkan untuk dilihat. Hal ini selanjutnya terkonfirmasi oleh pernyataan para perukyah yang diturunkan Kemenag.

Pada tahun ini, rukyah dilaksanakan Kemenag di 134 titik di Indonesia. "Kita mendengar laporan dari sejumlah perukyah hilal yang bekerja di bawah sumpah, mulai dari Aceh hingga Papua. Di 134 titik tersebut, tidak ada satu pun perukyah dapat melihat hilal," ujar Menag.

Karena dua alasan tersebut, Sidang Isbat menyepakati untuk mengistikmalkan (menyempurnakan) bulan Syakban menjadi 30 hari sehingga 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

"Dengan penetapan ini, kami berharap seluruh umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh kekhusyukan," ucapnya. 

Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Riki

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar saat peluncuran mobil AMAN.(foto: dini/halloriau.com)Maksimalkan Pelayanan, Pemko Pekanbaru Berencana Tambah 2 Mobil AMAN
Hujan deras picu longsor di Simpang Perawang, tak jauh dari exit Tol Minas (foto/beritapekanbaru)Hujan Deras Picu Longsor di Simpang Perawang, 5 Warung Ikut Amblas dan Hancur
Wabub Pelalawan, Husni Tamrin rapat bersama BPJN Riau bahas penanganan banjir Jalintim Km 83 (foto/Andy)Wabub Pelalawan dan BPJN Riau Rapat Bahas Penanganan Banjir dan Drainase
Ilustrasi Dompet Dhuafa Riau tetapkan Qimat zakat fitrah Kota Pekanbaru 2025 (foto/int)Dompet Dhuafa Riau Tetapkan Qimat Zakat Fitrah Pekanbaru 2025, Cek Daftar Harga Berasnya
Sekda Siak, Fauzi Asni Safari Ramadan 1446 H/2025 M di Masjid Al Mukminin, Kampung Buatan 1 (foto/diana)Serahkan Bantuan, Sekda Siak Safari Ramadan di Kampung Buatan 1
  Perjalanan dinas.(ilustrasi/int)Pemprov Riau Terapkan Efisiensi APBD 2025, Perjalanan Dinas Dipangkas 50 Persen
Kapolres AKBP Afrizal pimpin Sertijab Waka Polres dan Kasat Narkoba Polres Pelalawan (foto/Andy)Sertijab Waka Polres dan Kasat Narkoba, Ini Kata Kapolres Pelalawan
Kegiatan kickoff Riau Sharia Week 2025 di BI Riau.(foto: istimewa)Riau Sharia Week 2025: Sinergi Kuat untuk Transformasi Ekonomi Syariah di Riau
Jalan penghubung empat desa di Kuansing putus (foto/detik)Jalan Penghubung di Kuansing Putus Diterjang Banjir, Akses Warga 4 Desa Terganggu
Anggota Banggar DPRD Riau, Indra Gunawan Eet (kanan) minta Gubri Wahid jangan potong TPP ASN (foto/int)Pemotongan TPP Bukan Solusi, DPRD Riau Sebut Gubri Harus Cari Jalan Lain
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved