Pekanbaru Puncaki Kasus DBD di Riau, Diskes Ambil Langkah Tegas
Selasa, 12 Maret 2024 - 21:01:13 WIB
PEKANBARU - Kota Pekanbaru menduduki peringkat pertama dalam kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Riau pada awal tahun 2024 dengan total 67 kasus, mengungguli Kabupaten lainnya.
Menurut data Diskes Riau, Kampar dan Pelalawan menempati peringkat kedua dan ketiga dengan masing-masing 41 dan 38 kasus.
Kadiskes Riau, Sri Sadono Mulyanto menginstruksikan petugas kesehatan di Puskesmas untuk turun langsung ke permukiman.
"Saya minta kader di Puskesmas turun ke tengah masyarakat dan menyampaikan sosialisasi bagaimana mencegah penyakit ini dengan menerapkan 3M plus dan membentuk kader Jumantik," ujarnya dilansir mcr, Selasa (12/3/2024).
Ibeng juga mencatat peningkatan kasus DBD di Riau dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Januari 2023 lalu terdapat 200 kasus, sedangkan pada januari 2024 ini mencapai 226 kasus, meningkat 26 kasus," tambahnya.
Dalam upaya mengendalikan penyebaran, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan perilaku hidup sehat.
Setiap rumah diharapkan memiliki Jumantik, agar memastikan kebersihan dan keamanan lingkungan.
"Mulai dari kamar mandi tempat bersarang. Kuras dan bersihkan setiap tiga hari untuk memastikan tidak ada jentik yang menjadi sarang nyamuk," tegas Ibeng.
Dalam kurun waktu satu tahun pada 2023, 15 warga Riau meninggal dunia akibat DBD, dengan total 1.743 kasus di seluruh provinsi.
Diskes Riau terus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pencegahan guna mengurangi angka kematian akibat penyakit ini.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :