PEKANBARU - Polda Riau menggelar pemusnahan barang bukti hasil operasi cipta kondisi menjelang Ramadan 1445 H/2024 M.
Kegiatan yang berlangsung di Mapolda Riau, Selasa (05/03/2024) ini dihadiri sejumlah pejabat terkemuka, termasuk Plh Sekdaprov Riau, Pj Wali Kota Pekanbaru, dan Ketua DPRD Provinsi Riau.
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, menyatakan bahwa operasi cipta kondisi telah dilakukan di seluruh Polres dan Polresta se-Provinsi Riau. Kegiatan ini, yang ditingkatkan sejak 20 Februari lalu dan akan berakhir pada 7 Maret 2024 mendatang, bertujuan untuk memastikan keamanan jelang Ramadan.
"Operasi rutin yang kami tingkatkan ini memiliki satu tujuan utama, yaitu mencegah gangguan keamanan dan merusaknya nilai-nilai ibadah puasa," ujarnya.
Sebagai hasil dari operasi tersebut, Polda Riau berhasil mengamankan sejumlah barang bukti termasuk narkoba, minuman keras, knalpot tidak sesuai spesifikasi, barang bukti komputer judi online, dan rokok ilegal.
"Dalam operasi ini, kami berhasil mengungkap kasus-kasus penting, termasuk pengungkapan jaringan judi online yang telah beroperasi sejak 2022," tambahnya dilansir dari MC.riau.go.id.
Selain itu, Polda Riau juga melakukan razia di tempat-tempat hiburan, berhasil mengamankan miras dan ekstasi, serta operasi balap liar yang menghasilkan pengamanan knalpot brong.
"Upaya ini bertujuan untuk memperkuat keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat," tegasnya.
Iqbal menekankan bahwa pencegahan kejahatan seperti perjudian dan penyalahgunaan narkoba adalah prioritas utama, dan keberhasilan dalam hal tersebut merupakan kebanggaan bagi Polri.
"Dalam menghadapi Ramadan, kami bertekad untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan sebaik mungkin," tandasnya. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :