MUBA - Sebuah peristiwa tragis mengguncang Kecamatan Bayung Lencir, Muba, Sumatera Selatan, saat seorang pria berinisial RH harus dilarikan ke rumah sakit setelah kelaminnya dipotong oleh istrinya, LY.

Insiden mengerikan tersebut terjadi pada Jumat (23/2), ketika LY memergoki RH bersama wanita lain di rumah mereka.

Dalam aksinya yang dipicu oleh rasa cemburu dan sakit hati, LY dengan nekad memotong kelamin suaminya hingga berdarah. Setelah melihat suaminya terluka parah, LY melarikan diri dari tempat kejadian. RH kemudian segera dilarikan ke rumah sakit di Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.

Kasi Humas Polres Muba, AKP Susianto, mengkonfirmasi bahwa kejadian tersebut melibatkan pasangan suami istri.

"Iya benar kejadiannya itu. korban dan pelaku informasinya suami istri," ujarnya dikutip detiksumut.

Polisi menduga bahwa motif di balik tindakan brutal LY adalah perselingkuhan yang dilakukan oleh RH.

"Dugaan sementara memang karena itu, ya seperti perselingkuhan lah. Pelaku diduga tak terima suaminya selingkuh," jelas Susianto.

Sementara itu, polisi masih melakukan pengejaran terhadap LY yang saat ini buron.

"Untuk pelakunya masih dilakukan pengejaran," tambah Susianto.

Kondisi terkini korban dan kronologi lengkap kejadian masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang. Polisi berjanji untuk memberikan informasi lebih lanjut seiring berjalannya investigasi. (*)

BERITA LAINNYA
Disdukcapil Pekanbaru Tetap Buka Layanan Rekam e-KTP Besok dan Hari Pencoblosan Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru Fraksi Demokrat DPRD Pekanbaru Perjuangkan Kenaikan Gaji THL Dekan Fikom Universitas Hang Tuah Pekanbaru Imbau Mahasiswa Tak Golput Sri Sadono Akhiri Masa Tugas Sebagai Pjs Bupati Kuansing		Bawaslu Ingatkan Pukul 00.00 Malam Ini Alat Peraga Kampanye Mulai Ditertibkan Meriahkan GJAW 2024, Suzuki Indonesia Hadirkan Promo Menarik Jelang Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Kepulauan Meranti Matangkan Persiapan Pembersihan APK Rumah Mantan Pj Wako Muflihun Disita Polda Riau, Diduga Terkait Kasus SPPD Fiktif IKA Unri Rekomendasikan 8 Nama Alumni di Pilkada Serentak 2024, Ini Daftarnya