Tragis, Mahasiswa Unpad Terkena Petir di Tempat Camping, 2 Orang Tewas
Senin, 26 Februari 2024 - 09:21:39 WIB
JAKARTA - Mahasiswa Unpad terkena sambaran petir saat camping pada Jumat malam (23/2/2024). Ada dua mahasiswa dari Fakultas Teknologi Geologi Unpad harus meregang nyawa akibat kena petir saat berkemah di Gunung Manglayang.
Informasi dari Wakil Dekan FTG Universitas Padjadjaran (Unpad), Cipta Endyana, menyebutkan ada tiga mahasiswa yang terkena sambaran petir. Dua di antaranya meninggal dunia, sementara satu masih dirawat di rumah sakit.
Korban meninggal adalah Mitzelion Rayi Adimastya Putra (angkatan 2021) dan Bangkit Alyuda Prasetyo (angkatan 2022). Mereka bersama beberapa teman sefakultas berkemah di Batu Kuda, kaki Gunung Manglayang.
Menurut Azisya Chantika Marton, salah seorang teman yang turut serta, perjalanan mereka dimulai sekitar pukul 16.30 dan tiba di lokasi setengah jam kemudian.
Dikutip dari tempo.co, saat hujan turun, mereka memutuskan untuk pindah ke tempat berkemah di Batu Kuda. Namun, petir menyambar tiba-tiba, memadamkan api unggun dan mengenai korban secara fatal.
Rekan mereka segera memberikan pertolongan pertama dan membawa mereka ke Rumah Sakit AMC. Namun, Mitzelion dan Bangkit sudah tidak bernyawa saat tiba di rumah sakit, sementara satu korban lainnya, Adinda, mendapat perawatan intensif.
Kabar tragis ini menyentuh pihak fakultas pada Sabtu dinihari. Beberapa dosen dan keluarga korban segera bergerak untuk memberikan dukungan dan penghormatan terakhir.
Jenazah Mitzelion dikebumikan di Cibubur, sementara Bangkit diterbangkan ke Padang pada Ahad pagi.
Wakil Dekan Cipta Endyana menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang berupaya dalam penyelamatan korban. Dia juga mengingatkan pentingnya keselamatan dan kehati-hatian dalam kegiatan di alam terbuka, serta pentingnya memperhatikan kondisi cuaca. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :