PEKANBARU - Di tengah proses menunggu siapa Penjabat (Pj) Gubernur Riau untuk menggantikan Edy Natar Nasution pasca menutup akhir masa jabatan (AMJ), nama Elen Setiadi muncul ke permukaan.
Saat ini llen Setiadi menjabat Deputy III Kemenko Perekonomian Bidang Koordinasi Pengembangan BUMN, Riset dan Inovasi.
Elen Setiadi merupakan putra kelahiran Cerenti, Kuantan Singingi pada 1 September 1971.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Ikatan Keluarga Cerenti (IKC) Kota Pekanbaru, Marhendri ST mengaku bersyukur jika kabar ini terbukti benar.
"Kalau kabar ini benar tentu kami sebagai masyarakat Cerenti merasa bersyukur dan berterima kasih kepada pemberi amanat. Keluarga besar Cerenti dipercaya sebagai Pj Gubernur," kata Marhendri, Kamis (22/2/2024).
Meskipun belum ada Surat Keputusan (SK) yang menetapkan Ellen Setiadi, dikatakan Marhendri, keluarga besar Cerenti sudah mendapat informasi ini dari grup whatsapp dan sosial media.
"Kan belum ada kepastian ni memang Ellen atau siapa, tapi ketika nama beliau muncul ya kami terkejut, dapat dari wa dan sosial media kan, keluarga besar ya mengapresiasi," ungkapnya.
Dengan hadirnya Elen Setiadi, Marhendri berharap putra Kuantan Singingi itu dapat mewujudkan pembangunan merata di Provinsi Riau.
"Kami berharap dengan hadirnya bang Elen dapat membangun infrastruktur merata di Riau. Jadi kami tak berbicara kampung kami saja, tapi bagaimana bisa merata untuk seluruh wilayah Riau," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Beredar ucapan selamat kepada Elen Setiadi, SH, MSE yang dikabarkan menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri). Yang mana saat ini menjabat Deputy III Kemenko Perekonomian Bidang Koordinasi Pengembangan BUMN, Riset dan Inovasi.
Sementara, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Pem dan Otda) Setdaprov Riau Jhon Armedy Pinem menyebutkan pihaknya belum mendapatkan informasi pasti soal siapa yang akan menjadi Pj Gubri.
"Sampai saat ini Kepres belum kami terima," kata Pinem, Rabu (21/2/24).
Disinggung soal ucapan selamat untuk Elen Setiadi yang beredar, Pinem mengatakan sebaiknya tunggu saja kepastian kebenarannya.
"Kita tunggu saja," ungkap Pinem.
Penulis: Mg1
Editor: Riki