PEKANBARU - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan terus menunjukkan komitmennya dalam upaya konservasi gajah sumatra (Elephans Maximus Sumatranus) demi melestarikan keanekaragaman hayati di Provinsi Riau.

Dalam kerjasama rutin dengan Rimba Satwa Foundation (RFS), PHR membantu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) memonitor pergerakan gajah untuk menghindari potensi interaksi negatif dengan manusia di kawasan Balai Raja hingga Giam Siak Kecil.

"Upaya ini merupakan bagian dari program tanggungjawab sosial dan lingkungan (TJSL) PHR WK Rokan, serta merupakan ikhtiar untuk melestarikan keanekaragaman hayati di Bumi Lancang Kuning," ujar Corporate Secretary PHR WK Rokan, Rudi Ariffianto, Rabu (14/2/2024).

Pemantauan dilakukan melalui GPS collar yang dipasangkan pada kelompok gajah liar. Lima kalung GPS dan 18 kamera pengintai telah disediakan PHR, memungkinkan pemantauan real-time dan mitigasi konflik potensial.

Gajah sumatra saat ini terdaftar sebagai spesies yang sangat terancam punah oleh The International Union for Conservation of Nature (IUCN), dengan penurunan populasi lebih dari 80 persen dalam 75 tahun terakhir.

PHR tidak hanya fokus pada pemantauan, tetapi juga melaksanakan program agroforestri atau wanatani.

Program ini melibatkan masyarakat dalam penanaman tanaman bernilai ekonomi tinggi namun minim gangguan terhadap gajah, serta mendukung ketahanan pangan masyarakat.

"Program agroforestri ini memiliki manfaat yang multidimensi. Selain mendukung pengurangan jejak karbon melalui penanaman pohon, program ini juga menjaga keanekaragaman hayati, memperbesar ruang di mana gajah dapat diterima oleh masyarakat," ungkapnya.

Dukungan PHR melalui program agroforestri telah mencakup 225 hektar area di enam desa, menciptakan solusi holistik untuk keseimbangan ekologi dan kesejahteraan masyarakat.(rilis)

BERITA LAINNYA
Terancam Hukuman Berat, 5 Penambang Emas Ilegal di Kuansing Ditangkap Volume Lalu Lintas Tol Permai dan Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar Melonjak Heboh, Tengkorak Manusia Ditemukan di Kebun Sawit Inhu: Baju Hitam "Pasukan Jarang Pulang" Polresta Pekanbaru Gelar Ops Cipta Kondisi dan Pengamanan Nataru 2024/2025 BPBD Riau Tingkatkan Pemantauan di Pelalawan, Antisipasi Banjir Akhir Tahun		Ini Deretan Bupati dan Walikota Terpilih Didukung UAS di Pilkada Riau 2024, Siapa Saja? Pelarian Pembunuh Sadis Guru di Kampar Berakhir, Ditangkap di Sumut, Ternyata Ini Motifnya AFK Kepulauan Meranti Siap Berlaga di Piala AFP Gubernur Riau Cup 2024 Polisi Tangkap Penambang Emas Ilegal di Kuansing, Alat Berat Disita Dibanderol Rp523 Jutaan, SUV Offroad Listrik Chery J6 Resmi Mengaspal di Pekanbaru