ASN PPPK di Riau Dukung Penuh Kenaikan Gaji 8%
Kamis, 01 Februari 2024 - 22:03:39 WIB
PEKANBARU - Gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan naik sebesar 8% oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mengutip situs Kemenkeu, Presiden Jokowi menetapkan kenaikan gaji PNS dan PPPK tersebut pada Jumat (26/1/2023) melalui Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2024 tentang Perubahan Kesembilan Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil, dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Ini disambut baik para ASN PPPK di Provinsi Riau. Sebab kenaikan gaji 8% ini dapat membantu perekonomian PPPK di tengah harga kebutuhan pokok tinggi.
"Sangat senang hati kenaikkan gaji 8 persen bagi ASN PPPK se-indonesia. Kebijakan ini sangat membantu perekonomian bagi kami Guru PPPK. Karena harga bahan pokok sangat tinggi tentu harus adanya kenaikan gaji kami PPPK," ujar Eko Wibowo, Ketua ASN PPPK 2022 Provinsi Riau ke halloriau.com, Kamis (1/2/2024).
"ASN PPPK menyambut antusias dengan adanya kenaikkan gaji 8% bagi PPPK ini. Kalau dapat gaji pokok PPPK Rp7 juta sebulan. Sehingga kebutuhan layak sudah terpenuhi," ujar guru yang akrab disapa Ekowi ini.
Selain gaji pokok mereka juga mendapatkan Tunjangan Profesi Guru alias TPG yang besarannya 1 kali gaji pokok. Namun, untuk mendapatkan TPG, guru PPPK harus sudah mengantongi sertifikat pendidik alias serdik.
Para guru PPPK juga mendapat Tunjangan Kinerja Daerah atau TKD, yang besarannya sesuai kemampuan masing-masing daerah.
Dirinya berharap tunjangan ini juga dinaikkan menjadi Rp1,8 juta. Jadi tidak ada lagi dibedakan TPP PNS dan PPPK di Riau.
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Bukan Cuma Batam, Polisi Kejar Aset Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau di Sumbar Rp6,8 M Disita KPK di Pekanbaru: Risnandar Diduga Terima Rp2,5 M, Novin Pengumpul Dana Polda Riau Sita Aset Milik Muflihun di Batam, Diduga Terkait Kasus Korupsi SPPD Fiktif BRK Syariah dan BWI Siak Teken MoU Launching Program Kota Wakaf Harga TBS Sawit Mitra Plasma di Riau Pekan ini Rp3.730/Kg, Naik 1,11 Persen
|
|
Trafik Telkomsel Melonjak 11,36%, Sukses Hadirkan Kenyamanan Layanan di Pilkada 2024 Indra Pomi Ikut Kena OTT KPK, Pj Walikota Usul Pejabat Sekda ke Kemendagri Makin Praktis, BPJS Online Mudahkan Indra Akses Layanan BPJS Kesehatan Jelang Nataru 2024/2025, HK Tuntaskan Pemeliharaan Tol dan Rutin Operasi Simpatik Ruang Kerja Walikota Pekanbaru Masih Disegel KPK, Roni Rakhmat: Aktivitas Pemerintahan Tetap Normal
|
Komentar Anda :