PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, menghimpun data nilai impor Riau pada Desember 2023. Di mana mengalami penurunan sebesar 24,56 persen, yakni US$217,86 juta pada November 2023, atau turun menjadi US$164,34 juta pada Desember 2023 secara month to month (m to m).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Asep Riyadi menyebutkan secara m to m (November-Desember 2023), nilai impor sektor migas dan non migas juga mengalami penurunan.
"Pada sektor migas turun sebesar 91,58 persen, dari US$41,63 juta menjadi US$3,51 juta. Sedangkan sektor non migas turun sebesar 8,73 persen, dari US$176,22 juta menjadi US$160,83 juta," kata Asep Riyadi.
Sementara itu, jika dilihat secara year on year (Desember 2022-Desember 2023), nilai impor Riau juga turun sebesar 52,91 persen, yakni dari US$349,02 juta menjadi US$164,34 juta. Nilai impor Riau pada sektor migas dan non migas (yoy) juga mengalami penurunan.
"Adapun sektor migas turun sebesar 88,81 persen, dari US$31,34 juta menjadi US$3,51 juta. Sementara sektor non migas turun sebesar 49,37 persen, dari US$317,68 juta turun menjadi US$160,83 juta," ungkapnya.
Tak hanya itu, jika dilihat secara kumulatif to kumulatif (c to c) Januari-Desember 2022 dan Januari-Desember 2023, nilai impor Riau turun sebesar 21,03 persen, dari US$2.980,19 juta turun menjadi US$2.353,46 juta.
"Jika dilihat dari sektor migas, impor Riau juga mengalami penurunan sebesar 9,34 persen, yakni dari US$254,57 juta turun menjadi US$230,78 juta. Sedangkan sektor non migas juga turun sebesar 22,12 persen, yakni dari US$2.725,62 juta turun menjadi US$2.122,68 juta," pungkas Asep Riyadi.
Penulis: Mg1
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :