Gajah Ditemukan Mati dan Gading Hilang di Taman Nasional Tesso Nilo, Diduga Diracun
Kamis, 11 Januari 2024 - 18:06:01 WIB
PEKANBARU - Dunia konservasi merasakan duka mendalam dengan meninggalnya Rahman, gajah latih berusia 46 tahun, di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Kejadian tragis ini pertama kali diketahui pawang, Jumadi, Rabu (10/1/2024) pukul 08.30 WIB.
Kepala TNTN, Heru Sutmantoro, menyatakan bahwa Jumadi mencoba memindahkan ikatan Rahman, namun tidak mendapatkan respons seperti biasanya.
Setelah didekati, Rahman ditemukan tergeletak lemas dengan gading sebelah kiri sudah terpotong dan hilang.
Pihak berwenang menduga bahwa gajah tersebut mungkin diracun sebelum dipotong gadingnya. Koordinator mahout, Ruswanto, dilaporkan oleh Jumadi, dan laporan kemudian disampaikan ke SPTN Wilayah I Lubuk Kembang Bunga.
"Pemeriksaan di sekitar tempat kejadian tidak menemukan barang-barang yang diduga digunakan oleh pemburu. Kondisi gajah Rahman membuat dugaan kuat bahwa gajah ini diracun sebelum gadingnya dipotong," ungkap Heru dikutip dari detiksumut.
Tim petugas dan dokter hewan segera tiba di lokasi untuk memberikan penanganan. Meskipun upaya diberikan, Rahman akhirnya meninggal sekitar pukul 15.55 WIB. Dokter hewan dari BBKSDA Riau juga melakukan nekropsi pada gajah tersebut, dan hasilnya mengindikasikan keracunan sebagai penyebab kematian.
"Kegiatan nekropsi selesai pada pukul 02.00 WIB dini hari tadi, dan gajah Rahman akhirnya dikubur," tambah Heru. Kejadian ini menyoroti tantangan serius yang dihadapi oleh upaya konservasi dan perlindungan satwa liar di Indonesia. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :