SUMBAR - Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat, diguncang gempa tektonik dengan M 2,7, Kamis (28/12/2023) pukul 11.22 WIB. Getaran gempa cukup terasa di wilayah tersebut.
Menurut Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa tersebut memiliki parameter magnitudo 2,7. Episenter gempa terletak di darat, sekitar 10 km timur laut Bukittinggi, Sumatera Barat, pada kedalaman 5 km dengan koordinat 0,21° LS ; 100.37° BT.
Dikutip tribunpadang, BMKG menyatakan bahwa gempa ini termasuk jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Meski tidak menimbulkan dampak signifikan, getaran gempa terasa di daerah Bukittinggi dengan intensitas II-III MMI, di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Suaidi Ahadi memberikan gambaran bahwa getaran dari gempa ini terasa seperti truk berlalu. Meski demikian, hingga pukul 11.50 WIB, BMKG belum mendeteksi adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, disarankan untuk memeriksa bangunan tempat tinggal mereka guna memastikan kestabilan dan mencegah masalah lebih lanjut akibat gempa.
"Pastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," pungkas Suaidi Ahadi, mengingatkan pentingnya keamanan dan kewaspadaan masyarakat setelah gempa tektonik tersebut.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)