Pameran Wisata Islami Umrah dan Haji, Amphuri Riau Kepri Hadirkan Tourism Malaysia
PEKANBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Riau-Kepri menggelar Pameran Wisata Islami Umrah dan Haji, Amphuri Islamic Travel Expo (AITE) 2023 di Mall SKA, Pekanbaru, Jumat (20/10/2023).
Pameran Wisata Islami Umroh dan Haji ini dibuka Sekjen Amphuri Pusat, Farid Aljawi. Dalam pameran itu turut hadir perwakilan dari Kanwil Kemenag Provinsi Riau Heri Kurniawan, Director Malaysia Tourism Promotion Board Chan Hon Mun, perwakilan dari Konsulat Malaysia di Riau serta tamu undangan lainnya.
Sekjen Amphuri Farid Aljawi mengatakan, bahwa ibadah umrah dan haji sudah menjadi industri bisnis. Menurutnya, sangat sayang jika tidak dimanfaatkan industri ini. Karena itu, maka event-event seperti pameran yang digelar Amphuri harus sering-sering diadakan.
"Event ini harus sering diadakan, karena minimnya informasi masyarakat tentang haji dan umrah. Selain itu banyaknya permasalahan-permasalahan haji dan umrah mulai dari tingkat bawah hingga tingkat atas," ujar Farid.
Dikatakannya, expo ini hadir di beberapa kota di Indonesia, diantaranya Aceh, Medan, Pekanbaru, Palembang, Lampung dan beberapa daerah dari Sumatera hingga Papua.
Saat ini kata Farid, Amphuri memiliki sekitar 630 perusahaan haji dan umrah se-Indonesia. Dalam satu musim mulai dari setelah haji, ada 750 ribu jamaah yang diberangkatkan oleh anggota Amphuri.
Selain itu, Amphuri juga menjalankan pelaksanaan ibadah haji khusus sekitar 7,2 ribu jamaah atau sekitar 1 persen jamaah yang telah diberangkatkan dari Amphuri.
Ia menyebut, bahwa pihaknya tidak bisa melarang untuk berangkat umrah dengan travel yang tidak berizin. Karena itu, perlu dikoordinasikan dengan baik agar tidak ada penyelewengan dalam penyelenggaraan haji dan umrah.
"Sesuai yang disampaikan kemenag kanwil Riau, ada sekitar 11 ribu jamaah umrah dari Riau. Dan ini perlu koordinasi yang baik. Hadirnya Tourism Malaysia, turut membantu, berpartisipasi, edukasi agar penyelenggaraan haji dan umrah melalui Malaysia, Jedah, Madinah dan Mekkah dan kembali ke Indonesia berjalan lancar," sebutnya.
Farid menambahkan, bahwa Amphuri hadir di setiap kota di Indonesia sebagai asosiasi resminya pemerintahan. Saat ini Amphuri sudah berusia 16 tahun.
"Mudah-mudahan acara ini bisa terus diadakan, masyarakat juga bisa bersosialisasi dengan baik, sehingga tata kelola atau penyelenggaraan haji dan umrah di Indonesia berjalan baik," harapnya.
Perlu diketahui juga, bahwa pameran AITE ini telah sukses digelar di berbagai daerah. Untuk wilayah Riau, hadir pada tanggal 20–22 Oktober, yang akan menjawab kebutuhan masyarakat atas pelayanan Umrah dan Haji serta Wisata Halal baik Inbound maupun Outbound.
AITE diharapkan menjadi One stop Shopping bagi Customer dengan berbagai pilihan produk jasa yang tidak diragukan secara kualitas, kenyamanan dan tentunya keamanan. Kegiatan ini juga dihadiri dan didukung oleh mitra-mitra seperti Bank Riau Kepri Syariah dan Malaysia Tourism.
Tingginya minat masyarakat Riau Kepri untuk Umrah Haji, mendorong Asosiasi Muslim Penyelenggara Umrah Haji Republik Indonesia (Amphuri) Riau-Kepri menggelar pameran Umrah terbesar. Pameran dari anggota Amphuri ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para customer atau jamaah di area Riau Kepri.
Pameran yang berlangsung selama tiga di Mal SKA ini, dijadwalkan akan dibuka oleh Sekretaris Jenderal DPP AMPHURI. Selain itu, kegiatan pameran bersempena Anniversary Mal SKA dan Asosiasi Muslim Penyelenggara Umrah dan Haji Republik Indonesia.
Penulis: Rahmat
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :