Dinas Pangan Sumbar Ungkap Ini Penyebab Harga Beras Lokal Melonjak
Selasa, 17 Oktober 2023 - 16:34:18 WIB
PADANG - Harga beras lokal di Sumatera Barat (Sumbar) meroket. Padahal Dinas Pangan Sumbar menyebut beras lokal sedang surplus atau berlebih.
Itu disampaikan Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Syaiful Bahri. Ia menjelaskan, stok beras lokal di Sumbar sebenarnya berlebih, namun banyak diekspor ke luar daerah.
"Kita sebenarnya surplus tetapi karena beras itu kita ekspor ke daerah lain, yang banyak disukai pecintanya," ujar Syaiful Bahri, Selasa (17/10/2023) dikutip tribunpadang.
Untuk menekan kenaikan harga beras tersebut, Pemprov Sumbar bersama Bulog menyediakan beras medium.
"Kita di pangan kalau harga naik, kita tambah stok. Dari Bulog itu ada 10 ribu sampai 20 ribu ton," ujar Syaiful.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat juga akan ada panen, seminggu lalu di Pasaman dan dapat kabar dua minggu lagi di Sijunjung.
"InsyaAllah ini akan turun," ujarnya.
Memang harga beras mengalami kenaikan harga sejak beberapa bulan belakangan. Harga beras naik kisaran Rp10 hingga 15 ribu per 10 kilogram.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Sri Murniati menyebut stok beras cadangan pemerintah masih memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ada 12.500 ton, dengan rata-rata penyaluran 4000 per bulan. Sri Murniati menambahkan, dengan jumlah stok yang ada saat ini, ketersediaan beras bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga awal tahun. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :