JAKARTA - Viral sebuah video yang menayangkan ada seekor sapi terlahir dengan dua kepala dan empat telinga. Sapi berwarna putih itu isebut memiliki kelainan genetik, Sabtu (14/10/2023).

Dilihat dari video viral itu ada ekor sapi berada di kandang. Pemiliknya tampak sapi yang berdiri itu berwarna kecokelatan dan sapi yang kecil tergeletak berwarna putih.

Terlihat pemilik sapi sedang mengelus-mengelus sapi yang kecil. Tak hanya itu juga terlihat sapi yang berdiri mempunyai dua tanduk terikat tali hitam di lehernya.

Kejadian langka itu terjadi di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Camat Tibawa Vivi J. Tayeb membenarkan video tersebut itu.

"Kemarin malam, katanya baru lahir (sapi)," kata Vivi ketika dikonfirmasi dikutip detiksumut.com.

Vivi mengatakan sapi langka itu lahir di Desa Datahu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo pada Kamis (12/10) sekitar pukul 18.00 Wita.

"Ada kepala yang menempel pada salah satu sisi, ada 2 itu kepala dan 4 telinga," sambungnya.

Vivi menyebut sapi itu terlahir dengan normal berkaki empat. Hanya saja sapi itu mempunyai kelainan genetik cacat.

"Sesuai informasi kades sapi itu normal berkaki empat cuma ada kelainan. Menurut saya itu terjadi karena adanya kelainan genetik cacat," jelasnya.

Vivi menambahkan, anak sapi berkepala 4 itu masih hidup namun dalam kondisi lemas. Pemiliknya akan pelihara. (*)

BERITA LAINNYA
Fachmi Ayah Pj Walikota Pekanbaru Meninggal, Achmad Merasa Sangat Kehilangan Ayah Pj Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat Meninggal Dunia Zarman Candra Jabat Plh Sekda Pekanbaru Hanya 30 Hari Sejak SK Ditetapkan Booth BPOM Berikan Edukasi ke Warga di CFD Pekanbaru Daftar Mobil Pikap Terlaris November: L300 Salip Hilux Rangga		Tol Padang-Sicincin Dibuka Skema One Way, Catat Jam Operasionalnya Jaga Kamtibmas, Kanit Intel dan Bhabinkamtibmas Cooling System Masyarakat Simpang Kanan Ruas Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin Dibuka Gratis Saat Libur Nataru 2025 Telkomsel DCE 2024: Tingkatkan UKM lewat Digitalisasi dan AI Hujan Hambat Pekerjaan Jalan Lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai, Bisa Tuntas Pekan Depan?