PEKANBARU - Tahun 2023 membawa kabar baik bagi warga Provinsi Riau, dengan penurunan angka pengangguran terbuka yang signifikan. Data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau menunjukkan angka pengangguran turun tajam dari 138.510 orang menjadi 135.050 orang pada tahun ini.

Kepala Disnakertrans Riau, Imron Rosyadi menggarisbawahi faktor-faktor yang masih menjadi penyebab angka pengangguran di daerah ini. Salah satunya, kurangnya mutu Sumber Daya Manusia (SDM) dan sistem pendidikan yang belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja.

"Kemudian juga disebabkan minimnya kesempatan kerja yang cocok antara ketersediaan pekerja dengan lapangan kerja, serta kurangnya keterampilan menjadi usahawan," kata Imron dilansir mcr, Minggu (24/9/2023).

Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah daerah telah bergerak cepat dengan berbagai inisiatif. Upaya termasuk pelatihan kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK), kerjasama pelatihan kerja, pemagangan dalam dan luar negeri, serta pelatihan kewirausahaan.

Pemerintah daerah juga telah mengendalikan penggunaan tenaga kerja asing untuk memberikan lebih banyak peluang kerja kepada tenaga kerja lokal.

Selain itu, Riau baru saja sukses menggelar 'Riau Job Fair 2023' yang menarik perhatian. Lebih dari 12.600 pencari kerja mengajukan lamaran dalam acara ini, dengan partisipasi lebih dari 70 perusahaan dan lebih dari 2.200 lowongan pekerjaan.

"Selama tiga hari riau job fair berlangsung, ada 12.605 pencari kerja yang melamar," sebutnya.

Selain upaya langsung, pemerintah daerah juga memanfaatkan teknologi dengan merilis aplikasi Pusat Informasi Ketenagakerjaan Industri Riau (PIKIR).

Aplikasi ini memungkinkan pencari kerja dan perusahaan mencari dan memasukkan informasi lowongan pekerjaan secara efisien.

"Selain pencari kerja, perusahaan juga bisa mengakses aplikasi untuk memasukkan informasi lowongan kerja. Namun, baik pencari kerja maupun perusahaan harus membuat akun terlebih dahulu. Melalui aplikasi juga bisa dimulai seleksi awal seperti seleksi administrasinya," bebernya.

Ini adalah langkah positif yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Riau dalam upayanya untuk mengurangi angka pengangguran dan menciptakan peluang kerja yang lebih banyak bagi warganya.(*)

BERITA LAINNYA
Banjir Rendam 12 Desa di Riau, 2.031 Jiwa Terdampak Banjir Pelalawan Rendam Pangkalan Kerinci dan Langgam: Jalan Tergenang hingga 1 Meter Lebih Sungai Kampar Meluap, Pulau Cinta Tenggelam Polsek Simpang Kanan Gencarkan Cooling System Pasca Pilkada Pengedar Narkoba di Tembilahan Hulu Diringkus, Polisi Temukan 12 Paket Sabu		Banjir Pelalawan Putus Akses di Langgam, Segini Tarif Jasa Penyeberangan Wako Dumai dan Buya Yahya Letakan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Tafaqquh Al Bahjah Sengit! PSPS Pekanbaru Siap Hadapi Persiraja di Laga Perdana 8 Besar Liga 2 2024/2025 Masukan Fraksi DPRD Rohil dalam Ranperda APBD 2025, Pemkab Janji Respons Cepat Keseruan Launching New Honda PCX160 di Pekanbaru: Inovasi dan Kebersamaan Komunitas