Kepala BPJS Padang: September Ini 24 Ribu Penerima PBI di Sumbar Dinonaktifkan
Jumat, 15 September 2023 - 11:57:04 WIB
|
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang, Yessy Rahimi (foto/int) |
Baca juga:
|
PADANG - Mulai September ini 24 ribu peserta penerima program jaminan kesehatan nasional (JKN) skema penerima bantuan iuran (PBI) dari pemerintah di Sumatera Barat (Sumbar) dinonaktifkan.
Ini sesuai dengan surat ketetapan Kementerian Sosial bagi PBI yang dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN).
"Bulan ini ada penonaktifan peserta BPI berdasarkan SK Kementerian Sosial," ujar Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Padang, Yessy Rahimi, Kamis (14/9/2023) dikutip tribunpadang.
Menurutnya, peserta BPI tersebut dinonaktifkan karena beberapa penyebab. Seperti sudah tidak lagi terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Yessi dianggap telah mampu, maka dikeluarkan dari DTKS atau dia tidak termasuk penduduk yang masuk DTKS lagi.
Selain itu, penyebab lainnya karena nomor induk keluarga (NIK) yang belum update, seperti bayi yang baru lahir. Dijelaskannya, orang tua harus segera mendaftarkan bayi yang baru lahir ke BPJS, agar terdata dan status kepesertaannya aktif.
Penyebab lainnya sebab pekerjaannya di KTP tidak sesuai dengan syarat masuk kelompok DTKS, misalnya pegawai BUMN
"Salah satu saja anggota keluarganya pegawai BUMN, maka kepesertaan BPI dia dan anggota keluarga lainnya dinonaktifkan," ujarnya.
Yessy menambahkan seandainya memang pegawai BUMN, namun termasuk keluarga kurang mampu dan masuk DTKS, maka tetap bisa dapat BPI BPJS dengan syarat mendapatkan rekomendasi dinas sosial setempat.
"Apabila dia kurang mampu namun tidak masuk DTKS, harus menunggu lagi. Sampai dinas sosial memasukkan data ke Kementerian Sosial," ujarnya.
Ia menyebut, bagi peserta yang dinonaktifkan sebab NIK belum update namun termasuk DTKS, maka bisa membawa surat rekomendasi dinas sosial ke BPJS. Nantinya bakal diaktifkan lagi kepesertaannya. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :