KAMPAR - Karhutla di kampar mengepung SMP Negeri 8 di Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang. Asap sampai masuk kelas.

Menurut informasi yang dihimpun Tribunpekanbaru.com , Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kampar itu sudah terjadi sejak Senin (28/8/2023).

Asap tebal akibat Karhutla di Kampar mengepul dan memenuhi lingkungan sekolah.

Kepala Seksi Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Edison mengatakan api sudah padam sejak Senin sore. Bahkan sudah selesai pendinginan.

"Iya. Akan ditindaklanjuti," katanya kepada Tribunpekanbaru.com ketika dikonfirmasi bahwa lahan yang terbakar masih mengeluarkan asap sampai Selasa pagi.

Kebakaran itu di lahan yang ditumbuhi semak belukar sekitar sekolah.

Sumber Tribunpekanbaru.com menyebutkan, ada Tim Manggala Agni dan personil TNI di lokasi sedang melakukan pemadaman.

Menurut sumber, murid sekolah terpaksa dipulangkan lebih awal pada Senin (28/8). Sebab asap sudah memasuki kelas.

Aktivitas belajar kembali normal keesokan harinya. Meski lahan yang terbakar masih mengeluarkan asap, tetapi tidak setebal hari sebelumnya, seperti yang dilansir dari tribunnews. (*)

BERITA LAINNYA
Marc Marquez Pindah ke Gresini untuk Nikmati Balapan Tanpa Beban LBH Batas Indragiri Sosialisasikan Bantuan Hukum WBP Rutan Rengat Ajak Kader Solid Agar Menang Pilpres, Cak Imin: Rakyat Menunggu Perubahan, AMIN Menang! Besok Raja Isyam Azwar Deklarasikan Diri Maju Jadi Calon Ketua PWI Riau 2023-2028 Ini 3 Rancangan Program Utama AMSI Riau untuk 2024		Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Dimulai Pekan Depan, Ini Lokasi dan Jadwal Lengkapnya Dikunjungi Bupati Bengkalis, Warga Dusun Bengkuang: 10 Hari Rumah Kami Terendam Air PHR Bawa Inovasi Lahan Basah Buatan untuk Kelola Limbah Air Terproduksi di COP28 Valentino Rossi Antusias Sambut Marc Marquez di Gresini Racing AMSI Riau Gelar Rakerwil, Gesa Program Perbaikan Ekosistem Digital di Provinsi Riau