PEKANBARU - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Riau mencatat penerimaan sebesar Rp 1,82 triliun selama semester 1 tahun 2023. 

Kepala Kantor Wilayah DJBC Riau, Agus Yulianto mengungkapkan, penerimaan terbesar berasal dari Bea Keluar (BK) ekspor. Didominasi berasal dari ekspor sektor minyak sawit mentah (CPO) dan produk turunannya. 

Yang mana, penerimaan dari BK ekspor tercatat sebesar Rp 1,72 triliun, bea masuk sebesar Rp 104,29 miliar dan penerimaan dari cukai sebesar Rp 187,53 juta. 

"Sebagian besar penerimaan DJBC Riau dari sektor CPO dan turunannya. Ini sangat terpengaruh dengan harga patokan CPO. Kalau kita lihat, tahun ini memang cukup variatif," ungkap Agus, Kamis (27/7/2023). 

Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Ketua KONI Rohil Pimpin Rakor dengan Pengurus dan Korcam, Ini Pembahasannya TPP Pegawai Pemko Pekanbaru Naik Tahun Depan Harga Tepung Sagu Basah di Riau Capai Rp2.950 per Kg Antrean 23 Tahun, Wujudkan Cita-cita Haji Muda dengan Daftar Porsi di BRK Syariah Malam Ini Debat Kedua Pilwako, Polresta Pekanbaru Kerahkan 700 Personel		DPRD Kepulauan Meranti Tandatangani Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD 2025 Sebesar Rp 1,3 Triliun PT SLS Terima Penghargaan di HUT PGRI & PGN ke-79 ASN Setda Kepulauan Meranti Unjuk Rasa di Rumah Dinas Bupati Tuntut Pembayaran TPP yang Tertunda 209 Pengaman TPS di Inhu Cek Kolesterol Hingga Asam Urat Curah Hujan Meningkat, BPBD Riau Minta Pemda Perkuat Persiapan Antisipasi Banjir