Dukung Pembangunan Sirkuit di Pekanbaru, Agung Nugroho: Solusi Balap Liar dan Bantu Perekonomian
PEKANBARU - Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Riau, Agung Nugroho, ungkap sirkuit balap akan dibangun di Jalan Naga Sakti, Kota Pekanbaru.
Ia menyebut sudah dilakukan tahapan uji kelayakan dan tinggal perencanaan Detail Engineering Design (DED) serta pembangunan fisiknya.
"Kita dorong agar bisa jadi sirkuit permanen di Pekanbaru. Sirkuit yang akan dibangun ini adalah harapan dan cita-cita seluruh pecinta otomotif di Provinsi Riau," kata dia, Jumat (23/6/2023).
Dibangunnya sirkuit balap ini, lanjut Agung, akan sangat bermanfaat bagi masyarakat mulai dari sektor ekonomi hingga peningkatan minat bakat anak-anak muda.
"Dari sisi otomotif dan ekonomi, tentu dapat meningkatkan perekonomian pecinta otomotif dari segala sektor baik itu bengkel, spare part, pembalapnya, juga dari showroom-showroom motor dan dealernya, pendapatan dari jual tiketnya, UMKM bisa jualan makan-minum di sana segala macam, sehingga ada perputaran (ekonomi) di situ," ujar Wakil Ketua DPRD Riau itu.
Dan yang terutama kata Agung, kehadiran sirkuit ini bisa menjadi solusi aksi balap liar yang sudah bertahun-tahun meresahkan masyarakat Kota Pekanbaru.
Agung yang dulunya juga merupakan seorang pembalap dengan nama beken Agung Kencana ini menegaskan bahwa anak-anak muda yang melakukan balap liar hanya butuh tempat menyalurkan energi dan bakat mereka.
Para pembalap resmi pun bisa ikut memanfaatkan fasilitas sirkuit tersebut untuk mengasah kemampuannya.
"Kalau ada sirkuit ini para pembalap bisa berlatih mengasah keterampilannya sehingga memang betul-betul teruji. Tentu ini untuk mengurangi kenakalan-kenakalan remaja juga. Hari ini kawan-kawan tahu bahwa tidak hanya narkoba tapi juga LGBT, begal, balap liar dan lain sebagainya. Tapi kalau ada sirkuit, balapan bisa 2 minggu sekali. Ini tentu menghindari banyak hal negatif," papar Agung.
Agung bahkan berani menjamin jika ada sirkuit balap, aksi balap liar hingga kejahatan seperti begal bisa musnah dari Kota Pekanbaru.
"Jika sudah ada sirkuit harapannya tidak ada lagi balapan liar baik itu di jalan diponegoro, di seputaran stadion, di sudirman, di panam, dan lainnya yang selama ini sudah merebak. Karena memang kota Pekanbaru ini sama dengan Jakarta, kehidupannya memang sudah sangat bisa dikatakan untuk otomotif itu berkembang, jadi butuh tempat," pungkasnya.
Nantinya, tambah Agung, kepolisian juga akan dilibatkan untuk membantu proses Surat Izin Mengemudi (SIM) dan sosialisasi keamanan berkendara.
"Sehingga harapannya kepolisian bisa menyampaikan programnya dan dapat direalisasikan, dan kami tentu menjadi pelopor bagi anak-anak bangsa kita, anak-anak muda, agar tertib berlalu lintas," tutupnya.
Penulis: Rinai
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :