PEKANBARU - Ketua Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Provinsi Riau, Muller Tampubolon menyampaikan, APHI Riau telah sukses menggelar Uji Kompetensi Tenaga Teknis Pengusaha Hutan (Ganisph) dengan sembilan gelombang di Kota Pekanbaru.

Uji kompetensi ini diselenggarakan bekerjasama antara APHI Komda Riau dengan Lembaga Sertifikasi Professi Binamutu Lingkungan Kehutanan (LSP-BLK), Lembaga Sertifikasi Professi Rimbawan dan Lingkungan (LSP-RLI) dan Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPHL) Pekanbaru.

Muller Tampubolon menjelaskan, uji kompetensi Ganisph gelombang IX ini diikuti 147 peserta, sehingga jumlah keseluruhan yang telah uji kompetensi sebanyak 991 orang.

Dalam kesempatan itu, tampak hadir Kepala BPHL Pekanbaru Manahan Simangunsong SHut MSc, Direktur LSP RLI Ir Wachjono MSi dan para Asesor.

Muller merincikan, dari 991 orang yang tersebut, terdiri dari 54 orang Ganisph KURPET, 181 orang Ganisph Binhut, 145 orang Ganisph Canhut, 483 orang Ganisph PKB, 101 orang Ganisph nenhut dan 27 orang Ganisph Jipoktah dan lainnya.

Penyelenggaraan uji kompetensi Ganisph dilakukan sesuai dengan Permen KLHK P.8 Tahun 2021 dan Permenaker Nomor 21 tahun 2019 tentang penetapan standar kompetensi kerja nasional Indonesia kategori pertanian, kehutanan dan perikanan golongan pokok kehutanan dan pemanenan kayu dan hasil hutan selain kayu pada jabatan kerja tenaga teknis pengelolaan hutan produk lestari.

Muller menuturkan, dengan diberlakukannya Kemenaker No 21 tahun 2019 dan P.8 2021, maka semua pemegang PBPH diwajibakan semua Ganisph unit managemen anggota APHI riau wajib mengikuti uji kompetensi.

"Jumlah Ganisph di riau yang telah uji kompetensi sesuai dengan peraturan tersebut sebanyak 991 orang, semua telah mendapatkan sertifikasi kompetensi dari LSP sebelum tahun 2024 sesuai aturan," tuturnya.

"Kita sebagai pengelola kawasan hutan harus tunduk terhadap aturan yang dikeluarkan pemerintah, sehingga hutan kita tetap sebagai hutan lestari serta menjunjung dan menjaga lingkungan yang baik untuk perusahaan dan juga masyarakat sekitar, bahkan untuk negara," pungkasnya.

Penulis: Herlina
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Sanksi Berat Politik Uang, Bawaslu Riau: Pemberi dan Penerima Bisa Kena Pidana Susun Roadmap Pengurangan Emisi GRK, Menteri LH Hanif Kunjungi PT Musim Mas Curah Hujan di Kuansing Masih Tinggi, Sejumlah Desa Terendam Banjir Jelang Hari Pencoblosan Hasil Kongres, Ragil Ibnu Hajar Nahkodai IKA UIR 2024-2029 Heboh Dicurigai Rapat Pemenangan Paslon di Kantor Bupati Kuansing, Ini Faktanya		ASITA Trail Run 2025 Digelar di Tahura Sultan Syarif Hasyim, Promosikan Keindahan Alam Riau Ratusan APK Masih Terpajang di Pekanbaru Saat Masa Tenang Masa Tenang Jelang Hari Pencoblosan, Tim Gabungan Gencar Penertiban APK di Pekanbaru Menteri Lingkungan Hidup Dukung PHR Percepat Pemulihan Lingkungan di Tahura SSH Siak Jembatan Ujung Batu Amblas, Polisi Minta Kendaraan Tonase Berat Lewat Jalur Alternatif