www.halloriau.com  


BREAKING NEWS :
KPU Kepulauan Meranti Ajak Warga Gunakan Hak Pilih pada 27 November 2024, Begini Mekanismenya
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Kadiskes Riau Ungkap Jumlah Penderita HIV AIDS di Riau 3.809 Kasus, Paling Banyak di Pekanbaru
Kamis, 18 Mei 2023 - 07:23:08 WIB

PEKANBARU - Provinsi Riau masih dihadapkan pada tantangan serius dalam memerangi HIV AIDS. Data terbaru mengungkapkan bahwa jumlah kasus orang dengan HIV AIDS (ODHA) di provinsi ini telah mencapai angka yang mengkhawatirkan, dengan total 3.809 kasus tercatat hingga saat ini.

Meskipun upaya pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS telah dilakukan, eliminasi sepenuhnya masih belum tercapai di Provinsi Riau. Jumlah kasus yang tinggi menyoroti perlunya perhatian serius dan langkah-langkah yang lebih efektif untuk mengatasi masalah ini.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin mengungkapkan bahwa berdasarkan data kabupaten/kota, jumlah kasus AIDS hingga Maret paling tinggi tercatat di Kota Pekanbaru. Hal ini menunjukkan bahwa Kota Pekanbaru memiliki tantangan yang signifikan dalam mengatasi masalah HIV AIDS di wilayah tersebut.

"Kota Pekanbaru jumlahnya 2.471 kasus," kata Zainal saat pertemuan lintas sektor dalam upaya penanggulangan AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (ATM), Rabu (17/5/2023).

Selain Kota Pekanbaru lanjutnya, Kabupaten Indragiri Hilir jumlah kasus AIDS juga tinggi yakni, 270 kasus. Kemudian disusul Kota Dumai 240 kasus.

Sedangkan daerah yang jumlah kasus AIDS-nya sedikit yakni Kabupaten Indragiri Hulu. "Jumlahnya hanya 22 kasus," terang Zainal.

Sementara untuk penderita AIDS untuk populasi umum berdasarkan pekerjaan masih didominasi Karyawan. Hingga Maret 2023 jumlahnya mencapai 1.238 orang.

Kemudian, disusul profesi wiraswasta atau usaha sendiri sebanyak 749 kasus. Lalu, Ibu Rumah Tangga (IRT) yang mencapai 521 kasus.

Konteks baru yang diberikan menunjukkan tren yang menarik dalam penyebaran HIV/AIDS di Provinsi Riau. Dalam data populasi umum, terlihat bahwa pekerjaan sebagai petani, peternak, dan nelayan memiliki jumlah kasus AIDS yang lebih tinggi daripada penjaja seks.

Jumlah kasus infeksi AIDS di kalangan petani mencapai 172 orang, sedangkan penjaja seks tercatat sebanyak 88 kasus.

Data juga menunjukkan bahwa jumlah kasus di kalangan tenaga profesional medis hanya sedikit, yaitu 17 kasus. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok ini mungkin memiliki pengetahuan dan akses yang lebih baik terhadap informasi dan layanan kesehatan terkait HIV AIDS.

Selain itu, kelompok narapidana juga terdampak dengan 17 kasus AIDS. Hal ini menunjukkan perlunya upaya khusus dalam memberikan pendidikan dan layanan pencegahan HIV AIDS di dalam sistem penjara, serta mengurangi risiko penularan di antara narapidana.

Data ini menegaskan bahwa upaya pencegahan dan edukasi HIV AIDS harus melibatkan berbagai kelompok pekerjaan, termasuk petani, peternak, nelayan, penjaja seks, tenaga medis, dan narapidana.

Strategi yang berfokus pada kelompok-kelompok ini akan membantu mengurangi angka kasus dan memberikan pendekatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan masing-masing kelompok.

Penting untuk terus meningkatkan kesadaran, memberikan akses mudah terhadap pemeriksaan dan pengobatan, serta mengurangi stigma dan diskriminasi terkait HIV AIDS.

Dengan menggabungkan upaya dari berbagai sektor dan melibatkan komunitas secara aktif, Provinsi Riau dapat melangkah maju dalam mengatasi tantangan HIV AIDS dan menjaga kesehatan masyarakatnya, seperti yang dilansir dari mcr. (*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kepulauan Meranti, Romi IndraKPU Kepulauan Meranti Ajak Warga Gunakan Hak Pilih pada 27 November 2024, Begini Mekanismenya
Anggota DPRD Kota Pekanbaru, dr Meiza Ningsih reses di Kelurahan Tangkerang Utara (foto/Mimi)Reses dr Meiza di Tangkerang Utara, Warga Keluhkan Banjir, Jalan Rusak hingga Sampah
Kanwil DJP Riau mencatat penerimaan negara dari sektor pajak sebesar Rp18,7 triliun (foto/int)Optimis Capai Target, DJP Riau Sudah Capai Penerimaan Pajak Rp18,7 T
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono ungkap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ditembak di wajah (foto/detik)Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops dengan Senjata Dinas
Kapolres Rohil AKBP, Isa Imam, menurunkan 229 personel mengamankan Kampanye Rapat Umum Paslon ASSET (foto/afrizal)Kapolres Rohil Turunkan 229 Personel Pengamanan Kampanye Rapat Umum Paslon ASSET
  Suzuki luncurkan Jimny 5-Door White Rhino Edition di GJAW 2024 (foto/ist)Suzuki Luncurkan Jimny 5-Door White Rhino Edition, Perpaduan Elegan dan Ketangguhan di GJAW 2024
Paslon Pilwako Pekanbaru, Muflihun dan Ade Hartati saat debat publik (foto/int)Paslon Muflihun-Ade Siapkan Sistem Satu Dashboard Terintegrasi
AKP Januardi, Kasat Samapta dan AKP Eri Asman, Kasat Lantas bertindak sebagai instruktur simulasi (foto/andri)Polres Inhu Simulasi Kawal Distribusi Logistik Pilkada dari Gudang ke TPS
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Riau, Alnofrizal (foto/Yuni)Jelang Hari Pencoblosan, Bawaslu Riau Ingatkan Masyarakat Jangan Tergiur Politik Uang
Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Data Bawaslu Riau, Nanang jadwalkan pemanggilan senator MM (foto/int)Diduga Tak Netral, Bawaslu Riau Panggil Anggota DPD RI MM Guna Klarifikasi
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Honda CDN Riau Kunjungi www.halloriau.com
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved