PEKANBARU - Juru bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Riau, Indra Yovi mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya peningkatan kasus positif pada anak pasca pelaksanaan sekolah tatap muka di wilayah setempat.

"Alhamdulillah belum ada peningkatan kasus positif pada anak dari pelaksanaan sekolah tatap muka, mungkin protokolnya berjalan dengan baik," ujar Yovi di Gedung Daerah, Pekanbaru, Rabu (10/3/2021) dikutip dari mediacenterriau.

Lebih lanjut dia menerangkan, kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka di sekolah memang dibolehkan asal mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah.

"Tatap muka itu boleh bila zonanya sesuai yang diatur oleh kementerian dan diputuskan pemerintah daerah. Pastikan protokol berjalan baik. Jumlah siswa yang masuk betul-betul 50 persen. Kalau tidak bisa pagi, buat pagi dan sore," terangnya.

Selain itu, sekolah juga harus mengatur jumlah dan jarak tempat duduk antar siswa dalam satu ruang kelas, ketersedian sarana cuci tangan, dan harus memastikan siswa disiplin memakai masker. Kemudian kurikulum yang mengharuskan siswa menggerombol di dalam maupun di luar ruangan seperti olah raga, tari, pihaknya meminta untuk ditiadakan dulu.

Selain itu, dokter spesialis paru itu juga mengimbau agar pihak sekolah mengatur jumlah frekuensi belajar tatap muka. Bila biasanya dilakukan 6 hari dalam seminggu, maka di tengah masa pandemi ini, lebih baik dilakukan 3 hari dalam seminggu. Kemudian dapat ditingkatkan secara bertahap.

"Jadi kita juga belum melihat adanya peningkatan jumlah kasus anak. Kalau misalnya sekolah tatap muka ini bikin susah, pasti ada peningkatan jumlah kasus anak, jumlah kematian anak pasti ada. Nah, ini tidak," demikian Yovi. (*)

BERITA LAINNYA
Cek Kesehatan Gratis Diluncurkan, 75 Persen Puskesmas di Riau Siap Jalankan Program Peringati Bulan K3, EMP Bentu Limited Sumbangkan 109 Kantong Darah Sekda Dumai Ingatkan Perlu Persiapan Matang Sukseskan Porprov Riau 2026 PT Imbang Tata Alam Perbaiki Ramdoor Pelabuhan Kuala Asam yang Roboh, Warga Kembali Punya Akses Aman MSU Medical Centre Perluas Jangkauan ke Riau, Tawarkan Layanan Kesehatan Terjangkau		Perpres Penertiban Kawasan Hutan Dikritik, Ancaman bagi Industri Sawit dan Ekonomi Nasional 5 Guru Besar Calon Rektor UIN Suska Riau Lolos Seleksi Administrasi Pemkab Kepulauan Meranti Siapkan Skema Outsourcing untuk Tenaga Honorer yang Tidak Lolos PPPK Harga TBS Sawit Swadaya di Riau Capai Rp3.428 per Kg Honda Care Riau Solusi Cepat Atasi Motor Mogok di Jalan