Dorong UMKM Urus Sertifikat Halal Gratis, Achmad Juga Minta Mal Beri Ruang Produk Lokal
Selasa, 14 Maret 2023 - 10:29:14 WIB
PEKANBARU - Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Pekanbaru, Riau butuh dukungan selain permodalan juga pemasaran. Sebab banyak UMKM yang memiliki nilai jual tinggi hingga prospek untuk ekspor.
Itu disampaikan Anggota DPR RI, Achmad saat meninjau beberapa usaha UMKM di Pekanbaru akhir pekan lalu. Ia mengatakan UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional.
"Saya Minggu lalu ke sentra budidaya jamur tiram di Pekanbaru. Itu sejak bibit hingga siap panen lebih kurang butuh 45 hari. Dengan harga jual 45 ribu per kilogram. Berapa ada, selalu habis terjual. Artinya pemasaran tidak ada masalah. Kami merasa bangga dan senang dengan usaha warga ini," sebut Achmad, Senin (13/3/2023).
Anggota Komisi VIII DPR RI ini juga sempat bertemu dengan hampir 100 UMKM di Kota Pekanbaru, yang mengikuti Workshop Jaminan Produk Halal yang diselenggarakan bersama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag). Selama kegiatan itu pelaku usaha mendapat pendampingan tentang program sertifikat halal gratis atau Sehati.
"Dengan banyaknya potensi produk UMKM, sebaiknya juga dibarengi sertifikat halal. Sehingga produknya nanti bisa masuk pasar internasional, diakui kualitasnya, dan dijamin higienis," katanya.
Apalagi semakin meluasnya industri halal dunia. Pelaku usaha, mesti memanfaatkan program BPJPH Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) dengan kuota 1 juta. Ini harus benar-benar dimanfaatkan pelaku usaha, karena penahapan kewajiban sertifikasi halal tahap 1 bakal berakhir di 17 Oktober 2024.
Selain itu Achmad meminta pusat perbelanjaan menyediakan tempat untuk UMKM ini meletakkan produknya. Ini juga mesti didorong dari pihak KADIN serta Dinas Perindustria dan Perdagangan (Disperindag) kabupaten/kota.
"UMKM kuat, ekonomi nusantara kuat. Karena 70 persen perekonomian Indonesia ditopang dari sektor UMKM. Sehingga pelaku usaha mesti didukung, agar negara tidak terlalu terdampak jika sewaktu-waktu alami krisis ekonomi," kata mantan Bupati Rokan Hulu (Rohul) dua periode ini.
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :