PEKANBARU - KPKNL Pekanbaru kembali mengadakan kegiatan bertajuk Pekan Informasi dan Layanan On The Streets (Pilots). Acara ini rutin digelar kepada pengunjung Car Free Day (CFD) di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru.
Pada edisi kali ini, Pilots dimeriahkan dengan kolaborasi tarian The Universal Line Dance Riau bersama para pegawai KPKNL Pekanbaru dan pengunjung CFD.
Pilots Februari mengusung kampanye untuk meningkatkan kewaspadaaan masyarakat terkait penipuan berkedok lelang.
KPKNL Pekanbaru mendirikan posko layanan dan berkeliling di area CFD dengan menyebarluaskan brosur prosedur lelang sekaligus melakukan sosialisasi platform lelang.go.id.
Melalui kegiatan ini KPKNL Pekanbaru juga melakukan asistensi pendaftaran akun lelang.go.id. Sehingga masyarakat lebih familiar dalam mengakses informasi mengenai lelang.
Pengenalan layanan KPKNL di area CFD tidak saja secara konseptual, namun juga memberikan pengalaman nyata terkait proses lelang. Melalui simulasi lelang dengan metode lelang konvensional masyarakat mengikuti prosesnya dengan antusias.
Barang-barang yang dilelang pada kesempatan tersebut diperoleh dari sumbangan sukarela para pegawai KPKNL Pekanbaru berkolaborasi dengan Bank Mandiri. Seluruh hasil simulasi lelang kemudian disumbangkan kepada Panti Asuhan Fatma Visi Sukses dengan jumlah dana yang terkumpul senilai Rp1.290.000.
Salah seorang pembeli pada Simulasi Lelang, Bambang Zamri menyampaikan, bahwa manfaat yang didapatkannya melalui simulasi lelang merupakan barang berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Selain menjadi pembeli pada simulasi lelang ini, ternyata Bambang Zamri juga sering mengikuti dan menjadi pemenang pada lelang yang diselenggarakan KPKNL Pekanbaru melalui lelang.go.id, yang menurutnya lelang itu mudah dan selalu menguntungkan.
Dalam kegiatan itu, Kepala KPKNL Pekanbaru, Maulina Fahmilita mengingatkan bahwa ada sejumlah ciri-ciri penipuan berkedok lelang.
"Di antaranya ada tujuh yaitu, pelaku aktif menghubungi korban, mengaku sebagai pegawai KPKNL atau instansi Kemenkeu, menggunakan akun sosial media palsu untuk menawarkan barang," katanya.
Kemudian meminta uang muka untuk ditransfer ke rekening pribadi. Kemudian menawarkan harga yang tidak wajar dan menjanjikan menang lelang, hingga mendesak korban agar segera melakukan transfer.
Melalui kegiatan ini, Maulina juga berharap agar tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban penipuan berkedok lelang. Selain itu, beliau juga berpesan bahwa informasi lelang yang diselenggarakan KPKNL Pekanbaru dapat diakses melalui lelang.go.id.
"Apabila menemukan kejanggalan mengenai informasi lelang, masyarakat diharapkan dapat menghubungi Layanan Informasi KPKNL Pekanbaru di nomor kontak 0822-8666-6106 atau datang langsung ke KPKNL Pekanbaru," tandasnya. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :