Fenomena PLTA Koto Panjang Tak Pengaruhi Pasokan Ikan di Pasar Riau
Selasa, 07 Februari 2023 - 10:58:12 WIB
PEKANBARU - Fenomena matinya 150 ton ikan mas di keramba jaring apung (KJA) di waduk PLTA Koto Panjang, dipastikan tidak menganggu pasokan terhadap pasar-pasar di Riau.
Ini diungkapkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Riau, Herman Mahmud. Menurutnya, ikan-ikan yang dibudidayakan di waduk tersebut didominasi dikirim ke luar Riau. Sehingga tidak berpengaruh pada pasokan ikan di pasar-pasar Riau.
"Tidak ada pengaruhnya untuk pasar Riau," kata Herman kepada halloriau.com, Selasa (7/2/2023).
"Ikan itu dia tidak banyak ke Riau, lebih banyak ke luar Riau. Ada ke Jambi, Sumatera Barat dan Palembang. Karena itu ikan mas, di Riau kurang diminati. Kalau di Riau ini lebih suka ikan nila dan patin. Jadi ikan mas itu lebih banyak dikirim ke luar Riau," jelasnya.
Herman mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi, dengan Pemerintah Kabupaten Kampar untuk membahas hal tersebut.
Kata Herman, rapat koordinasi akan dilakukan Rabu (8/2/2023) besok. Yang dibahas adalah mengenai stok yang tersisa, serta antisipasi yang akan dilakukan ke depan.
"Kita belum dapat (data sisa stoknya). Rencana besok kita akan rapat koordinasi dengan Kampar. Kita dudukkan sama-sama dulu, berapa stok yang tersisa, dan apa antisipasi ke depannya. Karena ini kan wabah. Besok kita rapat koordinasi," pungkasnya.
Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :