PEKANBARU - Dalam rangka memperkuat program kerja, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau berkunjung ke Universitas Hang Tuah Pekanbaru (UHTP), Jalan Mustafa Sari, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Rabu (14/12/2022).

Komisioner KPID Riau Bidang Kelembagaan, Mario Abdillah Khair SH mengatakan, kunjungan ini dalam rangka silaturahmi ke unsur perguruan tinggi yang masuk ke dalam program KPID tahun ini, yang juga termasuk ke dalam kegiatan gelombang pertama KPID periode 2021-2024.

"Karena kita melihat perguruan tinggi ini sebagai elemen strategis untuk mencari masukan, dalam rangka memperkuat program kita ke depan. Selain silaturahmi, kita juga meminta masukan," ujar Mario Abdillah Khair.

Mario mengaku mendapat sambutan baik dari pihak Universitas Hang Tuah. Ada juga rencana antara kedua belah pihak membuat MoU terkait penyiaran konten lokal.

"Tentu usulan itu akan kita bawa ke rapat pleno, bahwa ada pemikiran dari teman-teman ilmu komunikasi dan hukum untuk melakukan nota kesepahaman. Mereka mengapresiasi kunjungan kita," jelasnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi dan Hukum, Ilhamdi menyambut baik kunjungan KPID Riau di Kampus UHTP.

Masyarakat luas saat ini sudah mulai berkurang antusiasnya dalam menonton televisi dan radio, apalagi dengan perubahan Analog Switch Off (ASO) yang telah berkembang belakangan ini, bagaimana dengan peran KPID dalam melakukan pengawasan terhadap pendistribusian STB di wilayah akar rumput yang kurang mampu.

"Pada dasarnya kami sebagai akademisi mendukung penuh segala upaya yang dilakukan oleh KPID dalam hal apapun, terlebih lagi dalam pendistribusian perlu adanya pengawasan yang baik, literasi ASO juga perlu di kembangkan sampai ke pelosok riau," terangnya.

Ia menyebut, jangan sampai masyarakat menengah ke bawah tidak mengerti apa itu ASO, karena ketidaktahuan mereka ditakutkan STB itu dijual kembali. Sedangkan itu merupakan bantuan dari pemerintah pusat.

"Saya mendukung untuk melakukan kerjasama antara fakultas dan KPID demi menjaga dunia penyiaran," katanya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Prodi Ilmu Komunikasi, Abdullah Mitrin MIKom, yang mengusulkan melakukan MoU dengan berbagai pihak termasuk KPID Riau. Karena di satu sisi ini akan menguntungkan untuk Prodi ilmu komunikasi khususunya.

"Serta unsur akademisi turut serta membantu dalam menjaga kewarasan publik dalam menghadapi problematika dunia penyiaran yang semakin berkembang," ungkapnya.

Usai melakukan sharing dialog lebih kurang satu jam, pertemuan dua pimpinan instansi di selesaikan dengan berfoto bersama di ruang rapat UHTP.

Sebelumnya KPID Riau juga sudah berkunjung ke Universitas Lancang Kuning, Universitas Muhammadiyah, dan Universitas Islam Negeri Suska Riau.

Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Mantan Kadis LHK Riau Fadrizal Labay Tutup Usia, Pemprov dan Masyarakat Berduka Pjs Bupati Kuansing Ajak Para Siswa Hidup Sehat Tanpa Narkoba Bapenda Kuansing Dorong OPD Tingkatkan Inovasi Agar Target PAD 2024 Tercapai PUPR Riau Masih Proses Pembebasan Lahan Flyover Garuda Sakti Harga TBS Sawit Swadaya di Riau Pekan ini Naik Capai Rp3.635/Kg		Rumah ke-4, TNI AU dan Baznas Riau Laksanakan Peletakan Batu Pertama RLH Reses DPD RI ke Riau, Harapkan BRK Syariah Terus Berkontribusi Bagi Masyarakat Realisasi PAD Masih Diangka 48,5 Persen, Bapenda Kuansing Terus Kejar Target Program Redistribusi Tanah: 250 Sertifikat Tanah Diserahkan Kepada Masyarakat Kebun Lado Kuansing Ini 5 Panelis Debat Publik Kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur 2024