PEKANBARU - Sampai dengan akhir September 2022, realisasi belanja Satuan Kerja K/L lingkup Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pekanbaru mencapai Rp6,279 triliun atau 72,67% terhadap pagu anggaran 2022.

Kepala KPPN Pekanbaru, Arif Khuzaini menjelaskan, realisasi tersebut terdiri atas jenis Belanja Pegawai sebesar Rp1,873 triliun (81,59%), Belanja Barang sebesar Rp 1,667 triliun (65,02%), Belanja Modal sebesar Rp854 miliar (60,42%), Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp11 miliar (46%), dan Belanja Transfer sebesar Rp1,871 triliun (79,99%).

"Total realisasi tersebut tercatat mengalami penurunan sebesar 12,98% (yoy). Penurunan signifikan terjadi pada jenis Belanja Modal sebesar  Rp342 miliar atau 25,04% dari pagu belanja turut menjadi penyebab menurunnya realisasi," ungkapnya kepada halloriau.com, Rabu (9/11/2022).

Kemudian, dia memaparkan, nilai realisasi terbesar pada jenis Belanja Pegawai dipegang oleh satker KOREM-031/WB DAM-I/BB yakni sebesar Rp239.874.386.471  atau 83,31% dari pagu belanja. Nilai realisasi terbesar pada jenis belanja barang dipegang oleh satker Universitas Riau, yakni sebesar Rp206.827.988.305 atau 59,09% dari pagu belanja barang.

"Selanjutnya, nilai realisasi terbesar pada jenis belanja modal dipegang oleh satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Riau yakni sebesar Rp278.942.079.863 atau 55,40% dari pagu belanja modal. Nilai realisasi terbesar pada jenis belanja bansos dipegang oleh satker UIN Suska Riau yakni sebesar Rp11.147.400.000 atau 45,92% dari pagu belanja bansos," tambahnya.

Sedangkan untuk alokasi transfer ke daerah dan dana desa di lingkup KPPN Pekanbaru pada tahun 2022 adalah sebesar 1,871 triliun atau sebesar 79,93% dari pagu. Realisasi tersebut terdiri dari penyaluran DAK Fisik, DAK Non Fisik, dan Dana Desa (BLT dan non BLT). 

Arif mengatakan, realisasi penyaluran terbesar DAK Fisik terdapat pada sektor pendidikan, yakni sebesar Rp226.665.782.606 atau 64,69% dari pagu. Realisasi penyaluran terbesar DAK Non Fisik terdapat pada Dana BOS Reguler, yakni sebesar Rp929.084.427.808 atau 94,93% dari pagu.

"Realisasi penyaluran Dana Desa mencapai Rp435.888.194.324 miliar atau 77,96% dari pagu yang terbagi pada 4 Kabupaten, yaitu Kabupaten Kampar, Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Siak. Penyaluran TKDD diharapkan dapat sejalan dengan prinsip desentralisasi guna mendukung daerah dalam pemulihan ekonomi, pemerataan, dan perlindungan sosial," sebutnya.

Dia melanjutkan, untuk Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang merupakan jembatan antar program bantuan sosial pemerintah dengan kredit perbankan telah disalurkan kepada 19.123 debitur di lingkup KPPN Pekanbaru (s.d. Oktober 2022) dengan total penyaluran sebesar Rp79,530 miliar.

"Realisasi tersebut mengalami kenaikan signifikan dibanding dengan realisasi sampai dengan Oktober 2021. Peningkatan debitur penyaluran UMi diharapkan dapat membantu para pelaku usaha ultra mikro di wilayah kota Pekanbaru sehingga turut berdampak pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan," ujarnya.

Sejak awal peluncuran marketplace Digital Payment (DIGIPay) pada tahun 2019 sampai dengan Oktober 2022, KPPN Pekanbaru telah berhasil merekrut 181 satuan kerja dan 60 vendor yang menghasilkan 207 transaksi dengan total nilai 369 juta. DIGIPay tersebut terbagi pada 3 (tiga) bank himbara yang di antaranya adalah DIGIPay002 (BRI), DIGIPay008 (Mandiri), dan DIGIPay009 (BNI). 

"Upaya penambahan jumlah satuan kerja dan vendor masih terus dilakukan oleh KPPN Pekanbaru agar manfaat dari implementasi DIGIPay dapat dirasakan oleh semua pihak terutama satuan kerja dan vendor. DIGIPay dapat memudahkan satuan kerja dalam proses pengadaan dan pelaporan, selain itu, DIGIPay merupakan peluang bagi vendor atau UMKM untuk menjadi rekanan di banyak satuan kerja. Implementasi DIGIPay diharapkan dapat mendukung manajemen likuiditas yang efisien, perencanaan kas yang efektif, serta mengurangi terjadinya fraud atau kecurangan," tutupnya.

Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Mahasiswa Rekam Medis UHTP Selesaikan PKL di RSUD dr Adnan WD Payakumbuh Sapi Bali Mati Mendadak di Kebun Sawit Siak, Diduga Terpapar Penyakit Menular Zulhelmi Arifin Chosen as Regional Secretary of Pekanbaru, Roni Rakhmat: He Has Many Duties DPRD Pekanbaru Bahas Kondisi Keuangan Daerah dan Tunda Bayar ke Pemerintah Pusat The Premiere Hotel Pekanbaru Tawarkan Paket Elegan di Wedding Expo 2025		Ratusan Pegawai Setwan DRPD Riau Kembalikan Uang Hampir Rp 19 M, Diduga Hasil Korupsi Suzuki Perkenalkan Mobil Listrik eWX di Indonesia, Komitmen untuk Mobilitas Ramah Lingkungan Serap Aspirasi Masyarakat, Walikota Pimpin Musrenbang di Kecamatan Dumai Kota Sempat Buron, Perwira Polisi di Riau Ditangkap Terkait Kasus Pengelapan Mobil Rental Polisi Kuantan Hilir Razia PETI: 3 Rakit Dimusnahkan, Pelaku Kabur